Jumat, 03/05/2024 - 17:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekonom: Surplus Perdagangan Tahun Ini akan Mengecil

ADVERTISEMENTS

Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Desember 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Desember 2022. Meski begitu, kinerja ekspor dan impor nasional menurun pada periode tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menilai, surplus neraca perdagangan yang diumumkan BPS tidak akan berdampak ke perekonomian nasional tahun ini. Menurutnya, surplus tersebut sudah terhitung dalam pertumbuhan ekonomi 2022 yang sudah berlalu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan di kisaran 5,3 persen,” kata dia kepada Republika, Senin (16/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kemenparekraf: Kunjungan Wisata Tertinggi di Jawa Selama Libur Lebaran

Sementara, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi 2023 akan ditentukan oleh surplus neraca perdagangan atau kinerja ekspor 2023. Piter memperkirakan, surplus neraca perdagangan pada 2023 akan lebih kecil dibandingkan 2022. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“(Di antaranya) harga komoditas sudah mulai turun, walau tidak akan sampai sangat jatuh di bawah harga 2019. Harga komoditas walau turun masih cukup tinggi sehingga masih akan surplus neraca perdagangan,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Permintaan Kopi Indonesia Meningkat di Korea Selatan, Peluang Ekspor Makin Besar

BPS menyampaikan, neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2022 mengalami surplus 3,89 miliar dolar AS. Surplus itu karena nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan impor. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Nilai ekspor pada Desember 2022 mencapai 23,83 miliar dolar AS. Sementara, nilai impor pada periode tersebut mencapai 19,94 miliar dolar AS.

Disebutkan, transaksi perdagangan sektor nonmigas juga lebih tinggi yakni 5,61 miliar dolar AS. Hanya saja, BPS mengatakan transaksi tersebut tereduksi oleh defisit perdagangan sektor migas sebesar 1,72 miliar dolar AS. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi