Rabu, 01/05/2024 - 10:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mengapa Pesawat Sering Jatuh di Nepal?

ADVERTISEMENTS

Hampir setiap tahun ada kecelakaan pesawat di Nepal dalam 10 tahun terakhir

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KATHMANDU — Sebuah pesawat yang membawa 72 orang jatuh di Nepal pada Ahad (15/1/2023). Ini adalah bencana penerbangan terbaru yang melanda negara Himalaya itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sektor transportasi udara Nepal telah mengalami beberapa kali kecelakaan karena pemeliharaan yang buruk, pelatihan yang tidak memadai, dan standar yang lemah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Negara ini juga memiliki beberapa landasan pacu paling terpencil dan rumit di dunia. Bahkan negara yang diapit oleh pegunungan tinggi ini memberikan tantangan bagi pilot handal.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Membaca Sinyal Respon Israel atas Serangan Iran

Hampir setiap tahun, ada pesawat jatuh di negara tersebut. Dilansir Channel News Asia, Ahad (15/1/2023), ada 10 kecelakaan pesawat di Nepal sejak 2010.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Tercatat pada 2010 ada dua kecelakaan pesawat di Nepal yakni pada 24 Agustus dan 15 Desember. Setahun kemudian, tepatnya pada 25 September 2011 pesawat kecil jatuh dan menewaskan 19 orang.

Setahun berikutnya atau 2012, kembali dua pesawat jatuh di Nepal. Tepatnya pada 14 Mei 2012 dan 28 September 2012 masing-masing memakan korban 15 orang dan 19 orang.

Berita Lainnya:
Ungkapan Isi Hati Anak Gaza di Palestina Saat Idul Fitri di Pengungsian

 

Tak ada peristiwa pesawat jatuh pada 2013 tetapi setahun berikutnya atau tepatnya 16 Februari 2014 pesawat kembali jatuh yang menewaskan 18 orang.

Pada 24 Februari 2016, pesawat Twin Otter jatuh dan menewaskan 23 orang di dalamnya. Dua tahun kemudian, tepatnya 12 Maret 2018, pesawat tergelincir ke lapangan sepak bola dan terbakar. Ada 51 orang tewas.

Pada 14 April 2019, pesawat kecil menabrak dua helikopter dan menewaskan tiga orang. Terakhir, pada 29 Mei 2022 pesawat Twin Otter jatuh dan menewaskan 22 orang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi