Jumat, 10/05/2024 - 13:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

70 Warga Afghanistan Tewas Akibat Gelombang Suhu Dingin Ekstrem

ADVERTISEMENTS

Sejak 10 Januari lalu, suhu di ibu kota Kabul dan beberapa kota merosot tajam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 KABUL – Setidaknya 70 warga Afghanistan tewas akibat gelombang suhu beku yang melanda negara tersebut. Cuaca ekstrem telah memperparah krisis kemanusiaan di sana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kementerian Penanggulangan Bencana Afghanistan mengatakan, 70 orang dan 70 ribu ternak tewas akibat suhu dingin selama delapan hari terakhir. “Musim dingin ini adalah yang terdingin dalam beberapa tahun terakhir,” kata kepala kantor meteorologi Afghanistan Mohammad Nasim Muradi, Rabu (18/1/2023), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejak 10 Januari lalu, suhu di ibu kota Kabul dan beberapa provinsi lainnya di Afghanistan telah merosot tajam. Suhu di wilayah tengah Ghor bahkan menembus minus 33 derajat Celcius selama akhir pekan lalu.  

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Truk Bantuan yang Masuk Gaza 'Naik Terbatas' 

Di pedesaan-pedesaan Afghanistan, sekelompok keluarga tunawisma menangkal hawa dingin dengan berkerumun di sekitar api unggun. Sementara di Kabul yang sudah diselimuti salju, pemanas batu bara domestik diaktifkan oleh mereka yang lebih beruntung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Beberapa provinsi di tengah dan utara Afghanistan, hujan salju lebat mengakibatkan jalanan hampir mustahil dilintasi. “Kami memperkirakan gelombang dingin akan berlanjut selama sepekan atau lebih,” kata Nasim Muradi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut lembaga-lembaga bantuan, lebih dari 38 juta penduduk Afghanistan menghadapi kelaparan selama musim dingin ini. Hampir sebanyak 4 juta anak di sana pun menderita kekurangan gizi. Sejak Amerika Serikat (AS) menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan pada Agustus 2021, kemudian Taliban mengambil alih kepemimpinan, krisis seketika membayangi Afghanistan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tujuh Ruas Jalan di Jakarta Tergenang, Cek Lokasinya

Washington membekukan aset milik Bank Sentral Afghanistan senilai hampir 10 miliar dolar AS. Sejumlah lembaga donor pun menangguhkan bantuannya untuk Afghanistan. Kombinasi penangguhan dan pembekuan itu memberi pukulan keras bagi Taliban serta Afghanistan. Hingga saat ini belum ada satu pun negara yang mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi