Jumat, 26/04/2024 - 16:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Tersandung Kasus Plusvalenza, Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin

ADVERTISEMENTS

Juventus dihukum karena tersangkut kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Juventus telah dihukum pengurangan 15 poin. Raksasa Italia itu disanksi oleh Pengadilan Banding Federal karena kasus plusvalenza, yakni pemalsuan nilai keuangan. Kantor Kejaksaan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) meminta pengurangan sembilan poin tapi sanksi Pengadilan Banding Federal melangkah lebih lebih jauh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Juventus sekarang akan mencoba mengajukan banding ke Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI). “Juventus dikenai sanksi dengan 15 poin penalti yang akan diberikan pada musim sepak bola saat ini,” demikian pernyataan resmi FIGC, dikutip dari Marca, Sabtu (21/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tanpa poin itu, Juventus akan hanya memiliki 22 poin yang tersisa, tertahan di papan tengah dengan Bologna dan Empoli. Nyonya Tua berada di luar tempat kualifikasi untuk kompetisi Eropa, dan dengan keunggulan hanya 13 poin atas degradasi. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jadwal Pekan Ke-30 Liga Primer Inggris: Ada Liverpool vs Brighton, Man City Kontra Arsenal

Selain hukuman 15 poin, Pengadilan Banding Federal juga menjatuhkan sanksi berat kepada direktur Juventus. Sanksi termasuk larangan dua setengah tahun untuk Fabio Paratici, yang telah bergabung dengan Tottenham, beraktivitas dari sepak bola. Kemudian dua tahun untuk Maurizio Arrivabene dan Andrea Agnelli, yang merupakan salah satu pemimpin gerakan Liga Super bersama Florentino Perez.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, Direktur Olahraga Juventus saat ini, Federico Cherubini, menghadapi larangan satu tahun empat bulan dan Pavel Nedved akan diskors selama delapan bulan. 

Berita Lainnya:
Ten Hag Sebut Banyaknya Pemain Cedera Pengaruhi Konsistensi MU

Kasus yang melibatkan Juventus dan delapan klub lain akan disidangkan di hadapan Pengadilan Banding Federal pada Jumat. Sebanyak 52 direktur atau mantan direktur terlibat dalam penyelidikan, termasuk yang disebutkan di atas, menampilkan Pavel Nedved dan Maurizio Arrivabene, mantan petinggi Ferrari dan sekarang di Juventus. 

Jaksa Giuseppe Chine bertugas memproses permintaan sanksi untuk klub dan individu yang terlibat, saat permintaan sanksi diketahui. Sekarang kasus tersebut akan beralih ke pembelaan klub dan Pengadilan harus memutuskan apakah akan mengakui pencabutan atau secara definitif menutup bab ini dalam kasus ‘plusvalenza’ dengan keputusan yang diharapkan dalam beberapa jam ke depan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi