Kamis, 02/05/2024 - 02:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sekutu Putin: Pengiriman Senjata Ke Ukraina Dapat Timbulkan Bencana Global

ADVERTISEMENTS

Pekan lalu negara Barat mengirimkan senjata senilai miliaran dolar AS ke Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pengiriman senjata ke Kiev yang mengancam wilayah Rusia dapat memicu bencana global. Ketua parlemen Rusia atau Duma, Vyacheslav Volodin mengatakan pengiriman senjata membuat penolakan penggunaan senjata pemusnah massal tidak dapat dipertahankan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia memperingatkan dukungan Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Ukraina membawa dunia ke “perang yang buruk.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Nyaris Tujuh Puluh Persen Warga Israel tak Puas Kinerja Netanyahu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Bila senjata-senjata yang dipasok Washington dan NATO akan digunakan menyerang kota-kota sipil dan mencoba merebut wilayah kami, seperti yang mereka ancam, akan menimbulkan langkah balasan dengan senjata yang lebih kuat,” kata Volodin di aplikasi kirim pesan Telegram, Ahad (22/1/2023).

ADVERTISEMENTS

“Argumen sebelumnya senjata nuklir tidak digunakan sebagai senjata pemusnah massal dalam konflik lokal tidak dapat dipertahankan, karena negara-negara itu tidak menghadapi situasi di mana terdapat ancaman pada keamanan warga dan integritas wilayah mereka,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
52 Orang Masih Belum Ditemukan Selepas Gempa Dahsyat di Taiwan

Pekan lalu negara-negara Barat mengirimkan senjata senilai miliaran dolar AS ke Ukraina. Meski mereka gagal membujuk Jerman untuk menyediakan tank Leopard. Berlin menggunakan hak veto sebagai negara yang memproduksi tank jenis tersebut.

Tank Leopard digunakan di berbagai negara di Eropa tapi pengirimannya ke Ukraina membutuhkan persetujuan Berlin. Sejak invasi 24 Februari Rusia merebut banyak wilayah Ukraina dan mengatakan tidak akan pernah mengembalikannya. Kiev mengatakan pengembalian integritas wilayah Ukraina tidak pernah terbuka untuk negosiasi.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi