Senin, 20/05/2024 - 12:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Twitter akan Sediakan Paket Langganan Bebas Iklan, Harganya Lebih Mahal

Sebelumnya, akun Twitter centang biru juga dikenakan biaya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pemilik Twitter Elon Musk mengungkapkan, Twitter akan menyediakan paket berlangganan bebas iklan dengan harga yang lebih mahal. Hal itu disampaikan Musk melalui utasnya di Twitter pada Ahad (22/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam cuitannya, Musk juga mengatakan bahwa iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengambil langkah untuk mengatasi hal tersebut dalam beberapa pekan mendatang.

Menurut laporan Reuters, Ahad, hampir 90 persen pendapatan Twitter berasal dari penjualan iklan digital. Pada November tahun lalu, Musk menyebutkan adanya penurunan pendapatan iklan di Twitter, namun menyalahkan kelompok aktivis karena telah menekan para pengiklan.

Berita Lainnya:
Apple Alami Penurunan Penjualan Paling Tajam dalam Setahun

Sebelumnya pada Desember, Musk juga telah mengumumkan bahwa layanan akun centang biru atau Twitter Blue akan menampilkan setengah dari jumlah iklan dibanding akun yang tidak terverifikasi serta akan menawarkan harga yang lebih tinggi untuk layanan bebas iklan pada tahun 2023.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Twitter akhirnya menghadirkan layanan premiumnya yakni Twitter Blue untuk pengguna ponsel Android setelah sebelumnya menghadirkan pilihan baru berlangganan tahunan.Twitter Blue untuk Android itu dibanderol seharga 11 dolar AS (Rp166 ribu) perbulan sama seperti layanannya untuk para pengguna iOS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
INI Isi Chat Cabul Interviewers CV kepada Pencaker di LinkedIn, Sampai Tanyakan Hal Tak Senonoh Seperti...

Dikutip dari situs web Help Center Twitter, harga berlangganan tersebut terlihat lebih mahal 35 persen dibandingkan dengan biaya berlangganan khusus website yang dibanderol 8 dolar AS (Rp121 ribu) per bulan-nya.

Twitter hingga saat ini tidak menjelaskan alasan perbedaan harga berlangganan versi ponsel pintar dan website namun yang jelas perusahaan yang kini dipimpin oleh Elon Musk itu memang ingin menurunkan biaya Play Store untuk pembelian dalam aplikasi pada pengguna.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi