Selasa, 30/04/2024 - 14:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pelaku Penembakan California Bunuh Diri

ADVERTISEMENTS

Pelaku menggunakan pistol dengan magasin berkapasitas tinggi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 LOS ANGELES – Pelaku penembakan massal di Monterey Park, California bunuh diri di dalam van yang ia kendarai setelah polisi mendekatinya, pada Ahad (22/1/2023). Tersangka melarikan diri setelah melakukan penembakan di Star Ballroom Dance yang menewaskan 10 orang dan melukai 10 orang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala kantor sheriff Los Angeles County Robert Luna mengidentifikasi tersangka bernama Huu Can Tran berusia 72 tahun. Ia menggunakan pistol dengan magasin berkapasitas tinggi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami ingin tahu, kami ingin tahu bagaimana hal mengerikan ini bisa terjadi,” kata Luna. Ia mengatakan, Tran menodongkan pistol ke dirinya sendiri ketika polisi mendekati sebuah van putih yang dia kendarai di Torrance, sekitar 34 km dari lokasi penembakan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Evakuasi 51 Warganya dari Haiti

Kantor sheriff merilis foto tersangka yang tampaknya diambil dari rekaman kamera pengintai. Tersangka mengenakan kacamata dan mengenakan jaket gelap dan topi beanie gelap bergaris putih.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Luna membenarkan bahwa Tran terlibat dalam insiden lain di tempat dansa di kota tetangga Alhambra sekitar 20 menit setelah penembakan Sabtu (21/1/2023) malam di Monterey Park. Di tempat kedua, saksi mengatakan Tran masuk sambil memegang senjata yang bisa direbut pengunjung. “Tidak ada yang tertembak dan Tran melarikan diri,” kata Luna.

Luna juga mencatat bahwa korban meninggal pada penembakan kedua Tran terdiri dari lima korban laki-laki dan lima perempuan. Identitas mereka belum dipublikasikan.

Berita Lainnya:
China Kritik Pedas Pertemuan Trilateral AS-Jepang-Filipina

“Sepuluh orang lainnya ditembak, dan tujuh dari mereka masih dirawat di rumah sakit, dengan setidaknya satu orang dalam kondisi kritis,” katanya.

Anggota Kongres Judy Chu mengatakan dia masih memiliki pertanyaan tentang serangan itu tetapi berharap warga sekarang merasa aman. “Apa motif penembak ini?,” katanya. “Apakah dia memiliki penyakit mental? Apakah dia pelaku kekerasan dalam rumah tangga? Bagaimana dia mendapatkan senjata ini dan apakah itu melalui jalur hukum atau tidak?.”

Ahad (22/1/2023) pagi waktu setempat, petugas penegak hukum mengerumuni dan memasuki van setelah mengelilinginya selama berjam-jam sebelum masuk. Tubuh seseorang tampak merosot di atas kemudi dan kemudian dikeluarkan dari kendaraan. Pistol lain ditemukan di dalam van tersebut.

sumber : AP/Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi