Rabu, 08/05/2024 - 20:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Benarkah Main Gim Berimbas pada Kesehatan Mental? Ini Faktanya Berdasarkan Hasil Studi

ADVERTISEMENTS

Orang tua bisa mengurangi kecemasannya terkait hobi anak bermain gim.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Sebagian orang tua mungkin khawatir jika buah hati gemar bermain gim berjam-jam setiap hari. Kini, orang tua bisa mengurangi kecemasannya sebab bermain gim rupanya tidak mengarah pada masalah kesehatan mental pada mayoritas remaja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu diungkap dalam The OxWell Student Survey, salah satu studi sekolah terbesar tentang kesehatan dan kesejahteraan remaja di Inggris. Survei itu melibatkan lebih dari 12 ribu siswa sekolah menengah (12-18 tahun), tentang seberapa intens mereka bermain gim.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hampir sepertiga siswa main gim selama tiga setengah jam setiap hari dari perangkat elektronik. Sementara, seperlima tidak bermain gim sama sekali. Hasilnya, sebagian besar pemain gim tidak merasakan efek negatif apa pun terkait kesehatan. Bahkan, 44 persen gamer berat melaporkan kesejahteraan yang lebih tinggi daripada siswa yang jarang bermain gim atau tidak bermain sama sekali.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Vape Bikin Remaja Terpapar Uranium, Bahayakan Otaknya

“Temuan ini menunjukkan, daripada mengkhawatirkan waktu yang dihabiskan anak untuk bermain video game, kita harus mengeksplorasi peluang video game sebagai alat potensial untuk menemukan cara yang lebih terjangkau, kreatif, dan mengurangi stigma untuk membantu remaja yang mengalami kesulitan emosional dan perilaku,” kata penulis utama studi, Simona Skripkauskait.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Penulis studi lain, Mina Fazel, menyoroti sisi lain dari penelitian tersebut. Fazel yang merupakan profesor psikiatri remaja mengatakan, ada subkelompok remaja pada studi yang cenderung menunjukkan tanda-tanda tertentu. Satu dari 12 gamer berat melaporkan kehilangan kendali atas masalah kesehatannya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Penyebab Orang Bersikap Arogan dan Cara Terbaik Menghadapinya

Peserta studi yang melaporkan ini cenderung berjenis kelamin perempuan dan bermain gim dari ponsel. Namun, mereka pun rata-rata punya riwayat jadi korban pelecehan atau pernah punya gangguan kecemasan dan perilaku agresif di masa silam.

Fazel menggarisbawahi, itu menandakan orang yang memiliki masalah kesehatan mental bisa beralih ke gim sebagai cara untuk mengatasinya. “Temuan studi dapat membantu kami mengidentifikasi orang-orang ini dengan lebih baik,” ujarnya, dikutip dari laman Mirror, Rabu (1/2/2023).

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi