Jumat, 26/04/2024 - 07:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis dan Australia akan Kirim Ribuan Senjata Artileri ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Prancis dan Australia berkomitmen soal bantuan keamanan untuk Ukraina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

REPUBLIKA.CO.ID., LONDON — Prancis dan Australia pada Senin (30/1/2023) sepakat untuk bersama-sama memproduksi dan mengirimkan beberapa ribu peluru artileri 155 milimeter ke Ukraina dalam upaya mereka untuk memenuhi “permintaan mendesak” Kiev.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan Konsultasi Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Australia dan Prancis di Paris, kedua negara menyampaikan komitmen bersama mereka soal bantuan keamanan untuk Ukraina di tengah perang dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna dan sejawatnya dari Australia Penny Wong dan Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu dan rekan sejawatnya dari Australia Richard Marles menegaskan kembali sikap tegas mereka untuk terus mendukung Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ancaman Korut akan Jadi Isu Pertemuan Biden dan Kishida

“Para menteri mengumumkan niat mereka untuk memberikan dukungan kepada Ukraina termasuk melalui pasokan bersama amunisi 155 milimeter. Inisiatif ini memanfaatkan saling melengkapi dari industri pertahanan masing-masing dan memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina akan amunisi 155 milimeter,” kata pernyataan itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kedua negara juga menyepakati komitmen untuk memulihkan “hubungan bilateral yang dinamis” yang dibangun atas dasar kepercayaan dan kepentingan bersama sejalan dengan prioritas yang disepakati oleh otoritas kedua negara pada tahun lalu.

Berita Lainnya:
Bandara Dubai Banjir, Emirates Tangguhkan Check-In Hingga Tengah Malam

Pada 1 Juli 2022, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris dalam upaya mereka untuk memperbaiki hubungan kedua negara setelah ketegangan atas kesepakatan kapal selam yang dibatalkan tahun lalu.

Australia pada 2021 membatalkan kontrak bernilai miliaran dolar dengan sebuah perusahaan Prancis untuk membuat 12 kapal selam bertenaga diesel yang mendukung AUKUS, pakta pertahanan baru bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/prancis-dan-australia-akan-kirim-ribuan-senjata-artileri-ke-ukraina/2802411

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi