Sabtu, 27/04/2024 - 11:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Menang Gugatan, Korban Chiropractor yang Alami Strok Dapat Kompensasi 1 Juta Dolar AS

ADVERTISEMENTS

Seorang perempuan asal AS mengalami strok setelah menjalani neck adjusment.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Seorang perempuan bernama Becca Barlow yang masih berusia 31 tahun mengalami tanda-tanda strok saat dia jatuh dari meja chiropractor. Ia lantas mengajukan gugatan ke pengadilan pada Maret 2022 lalu, dan memenangkannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pengacara chiropractor mengklaim bahwa ketika seorang pasien mengalami strok setelah mejalani penyesuaian leher (neck adjusment) kemungkinan besar sudah ada cedera atau faktor risiko sebelumnya. Tetapi juri tetap memihak Barlow dengan suara 9:3, serta memberinya total 1.130.800 dolar AS–sekitar Rp 17 miliar–sebagai kompensasi untuk rasa sakit, penderitaan, dan biaya pengobatannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Barlow mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mengunjungi chiropractor yang sama, Dr Leah Wright di Louisville Family Chiropractic, sebanyak 29 kali untuk penyesuaian leher sebagai ibu menyusui. Louisville Family Chiropractic tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut mengenai kemenangan Barlow.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tips Pola Makan Terbaik Bagi Penderita Parkinson

Dalam laporan Louisville Courier Journal, Barlow muntah setelah menjalani terapi rutin penyesuaian leher. Jurnal itu juga melaporkan bahwa Barlow mengalami vertigo, pusing, mati rasa, dan mual, yang semuanya menjadi sinyal aliran darah yang tersumbat ke otak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Barlow merupakan seorang perawat sehingga ia tahu mengalami strok dan mengatakan kepada staf kantor chiropractor itu untuk menelepon bantuan. Dia kehilangan kesadaran dan harus diintubasi di ambulans yang membawanya ke Rumah Sakit Norton Brownsboro Kentucky.

Di rumah sakit, Barlow membutuhkan operasi darurat untuk memperbaiki tiga arteri yang robek di lehernya. Dilansir dari Insider, Rabu (1/2/2023), Barlow telah pulih dengan baik dari luka fisiknya, namun ia mengatakan tidak akan pernah lagi menemui chiropractor.

Sebagian besar dari 35 juta orang Amerika yang mendatangi chiropractor setiap tahun dan tidak ada yang mengalami cedera. Tetapi ahli medis dan American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa chiropractor perlu juga menginformasikan potensi risikonya dengan lebih baik.

Berita Lainnya:
Pakar Gizi Sarankan Masyarakat Seimbangkan Konsumsi Opor Dengan Serat

Menurut pernyataan AHA yang diterbitkan pada 2014 dan diperbarui pada 2022, penyesuaian leher seperti itu dikenal sebagai cervical manipulative therapy (CMT). Terapi tersebut dapat saja terkait dengan strok orang yang relatif muda.

Kemungkinan strok menyeluruh memang masih rendah, tetapi pasien yang menjalani CMT harus diberi tahu tentang risiko itu. Pengacara yang mewakili Barlow dan telah mewakili kasus serupa lainnya, Brian Clare, mengatakan kepada Courier Journal bahwa penyesuaian leher kiropraktik sangat berisiko.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi