Rabu, 01/05/2024 - 20:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Badan Pangan Minta Impor Daging Sapi dan Kerbau Dipercepat 

ADVERTISEMENTS

Impor daging perlu dipercepat untuk antisipasi kenaikan permintaan pada Ramadhan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Pangan Nasional (NFA) meminta Perum Bulog dan ID Food segera merealisasikan importasi daging sapi dan daging kerbau beku agar segera masuk ke Indonesia. Itu sebagai persiapan antisipasi kenaikan permintaan pada Ramadhan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk HKBN (Hari Besar Keagamaan Nasional) saya minta Bulog dan ID Food percepat kedatangan daging kerbau dan daging sapi,” kata Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Rabu (8/2/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Nasabah PNM Mekaar Sukses Kembangkan Usaha Minuman Kesehatan dari Modal Pinjam

Arief menuturkan, pemerintah telah menetapkan kuota impor daging kerbau beku asal India sebanyak 100 ribu ton yang diimpor Bulog dan 100 ribu ton daging sapi beku Brasil oleh ID Food. Adapun harga jual daging impor itu maksimal Rp 80 ribu per kg dan tersedia di gerai ritel modern. 

ADVERTISEMENTS

Kedatangannya ditargetkan paling cepat pada Maret 2023 karena telah memasuki Ramadhan dan tuntas seluruhnya maksimal November 2023. Diharapkan dengan tambahan suplai impor pergerakan harga daging selama Ramadhan dapat stabil. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia pun menilai, baik daging kerbau maupun daging sapi cukup laku pasaran. Selain karena harga terjangkau, kualitas daging juga terjamin. “Ini termasuk yang paling laku karena lemaknya hanya sedikit. Dijualnya per kemasan 1 kilogram,” kata Arief. 

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Sebut Indonesia tak Impor Migas Iran, Sumber Energi Aman?

Di sisi lain, Badan Pangan juga terus mendorong peningkatan produksi sapi dalam negeri dari peternak. Termasuk impor sapi bakalan yang didatangkan dari Australia untuk kemudian digemukkan di Indonesia. 

“Dengan persiapan ini kita harapkan nanti di bulan Maret kita tidak tergesa-gesa (stabilisasi harga),” kata dia. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi