Sabtu, 04/05/2024 - 12:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Jika Bisa Taat kepada Allah, Jangan Merasa Itu karena Hasil Sendiri

ADVERTISEMENTS

Padahal semua yang kamu lakukan itu adalah atas kehendak-Nya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Tentu keinginan bagi semua hamba Allah SWT yang sedang mendekatkan diri kepada-Nya untuk bisa taat melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Namun, ketika seorang hamba bisa taat kepada Allah SWT, jangan merasa itu semua hasil usaha sendiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari mengingatkan kita bisa taat kepada Allah SWT karena karunia, taufik dan hidayah dari Allah SWT untuk kita.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jangan kamu berbahagia karena bisa melakukan ketaatan, tapi berbahagialah atas perbuatan taat itu karena sebagai karunia, taufik dan hidayah dari Allah SWT untuk kamu.” (Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam)

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Janganlah kamu merasa senang karena telah melakukan ketaatan yang merupakan sumber kebahagiaan hakiki. Ini merupakan egoisme dan sikap merasa hebat. Padahal semua yang kamu lakukan itu adalah atas kehendak-Nya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bukti Nabi Muhammad Penyabar dan tidak Mudah Marah

Oleh karena itu, berbahagialah karena Allah SWT telah memberikan kamu nikmat ketaatan. Sehingga kamu bisa mengerjakan sholat, berpuasa, mengeluarkan zakat, menunaikan haji, dan lain sebagainya. Tentu jika bukan karena karunia-Nya, maka kamu tidak akan bisa melakukan semua itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebagai hamba, seharusnya kita melihat-Nya dalam segala perbuatan yang kita lakukan, bukan melihat kepada diri sendiri. Seseorang yang tidak meniadakan keberadaan-Nya, maka ia akan merasa hina dan kecil, serta tidak mampu melakukan apapun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sedangkan, jika seseorang melihat kepada diri sendiri maka ia akan congkak dan sombong. Kita merasa seolah-olah semua ketaatan itu adalah jerih payah sendiri, tidak ada intervensi siapa pun. Tentu cara pandang seperti ini adalah sebuah kesalahan besar dan harus dibuang sejauh-jauhnya.

Berita Lainnya:
Amad Diallo, Pemain Sepak Bola MU yang Tidak Pernah Lupa Mensyukuri Nikmat Allah

Hal ini dijelaskan Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam dengan penjelasan tambahan oleh Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017.

Terjemah kitab Al-Hikam oleh Ustaz Bahreisy menambah penjelasan perkataan Syekh Athaillah. Ia mengatakan, bahagia atas perbuataan taat kepada Allah SWT karena merasa mendapat kehormatan karunia dan rahmat dari Allah SWT. Sehingga dapat melakukan taat, maka itu sikap yang baik.

Sebaliknya, jika gembira karena merasa diri sudah kuat dan sanggup melaksanakan taat, maka ini menimbulkan ujub, sombong dan bangga yang akan membinasakan amal taat itu.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi