PSS sukses naik lima peringkat sekaligus di papan klasemen sementara.
SLEMAN — PSS Sleman memastikan raihan tiga poin saat menjamu Persik Kediri pada pekan ke-23 Liga 1, Kamis (9/2/2023) malam WIB. PSS Sleman membungkam tamunya, Persik Kediri, 2-1, dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, tersebut.
Torehan ini terbukti begitu krusial dalam mendongkrak posisi PSS Sleman di papan klasemen sementara. Tidak tanggung-tanggung, PSS sukses naik lima peringkat sekaligus di papan klasemen sementara. Berada di peringkat ke-15 sebelum melakoni laga, Laskar Sembada berhak menempati peringkat ke-10 berkat raihan tiga poin di laga itu.
Tim besutan Seto Nurdiantoro itu mengumpulkan 28 poin dari 23 laga dan hanya terpaut satu poin dari PSIS Semarang, yang berada di peringkat kesembilan. Namun, PSIS masih mengantongi tabungan dua laga dibanding PSS Sleman.
Di sisi lain, kekalahan dari PSS menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang dialami oleh Persik Kediri. Skuad Macan Putih pun belum bisa beranjak dari posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 16 poin dari 22 laga.
Jalannya pertandingan
Tempo permainan berjalan relatif lambat pada awal babak pertama. Baik kedua tim masih meraba dan membaca permainan tim lawan. Setidaknya hingga menit ke-20, tercatat baru satu tembakan tepat mengarah sasaran yang tercipta.
Peluang pertama di laga ini justru didapatkan oleh tim tamu, Persik Kediri. Renan Silva berhasil mengirimkan umpan lambung terobosan ke wilayah pertahanan PSS Sleman. Bola pun sempat dikuasai oleh Flavio Silva dan merangsek ke dalam kotak penalti.
Dengan sigap, penjaga gawang PSS Sleman, Muhammad Ridwan, mampu menggagalkan peluang ini. Bola sepakan Flavio Silva berhasil dihalau oleh Ridwan tepat di sebelah kanan kotak penalti PSS Sleman.
Kendati tidak mampu benar-benar menciptakan peluang emas hingga menit ke-30, PSS Sleman menjadi tim pertama yang mampu mencetak gol di laga ini. Laskar Sembada, julukan PSS Sleman, sukses merobek gawang tim tamu via sepakan Ifan Nanda dari dalam kotak penalti pada menit ke-34.
Bek tengah PSS Sleman itu memanfaatkan bola yang bergulir liar di depan mulut gawang Persik Kediri menyusul perebutan bola pasca eksekusi sepak pojok. Gol ini tercatat menjadi sepakan kedua tim besutan Seto Nurdiantoro tersebut yang tepat mengarah ke gawang pada babak pertama.
Laskar Sembada menambah keunggulan saat babak pertama tinggal menyisakan tiga menit. Kali ini, Kim Jeffrey Kurniawan melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti tanpa bisa dihalau kiper Persik Kediri, Dikri Yusron. Kurniawan memanfaatkan bola hasil sundulan Irkham Mila di dalam kotak penalti usai menyambut umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Macan Putih, juluk Persik Kediri.
Persik Kediri yang sempat mendapatkan peluang pada pertengahan babak pertama berusaha untuk membalas via aksi dari Flavio Silva dan Renan Silva. Kendati begitu, PSS Sleman berhasil mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai.
Bertekad untuk bisa mencuri poin di laga ini dan memperbaiki posisi di papan klasemen sementara, Persik Kediri langsung tancap gas pada babak kedua. Gelombang demi gelombang serangan dilancarkan tim besutan Divaldo Silva tersebut. Kendati begitu, tim tuan rumah terbukti mampu tampil solid.
PSS Sleman bahkan nyaris menggandakan keunggulan via eksekusi tendangan penalti pada menit ke-73. Wasit memberikan hadiah penalti buat PSS Sleman usai Agil Munawar dinilai melakukan pelanggaran.
Namun, peluang Laskar Sembada untuk bisa menebalkan keunggulan terbuang percuma. Yevhen Bokhashvili gagal memaksimalkan kesempatan tendangan penalti tersebut. Sepakan penyerang asal Ukraina itu melambung di sebelah kanan atas mistar gawang Persik Kediri.
Persik Kediri akhirnya bisa mengubah papan skor. Berawal dari umpan lambung Renan Silva dari sisi kanan pertahanan PSS Sleman, bola berhasil disundul Rendy Juliansyah di tiang jauh. Bola sundulan Rendy kemudian disambar oleh Riyatno Abiyoso. Satu gol balasan Persik Kediri ini tercipta saat laga menginjak menit ke-88. Skor, 2-1, untuk kemenangan tim tuan rumah akhirnya tetap bertahan hingga laga usai.
