Selasa, 30/04/2024 - 19:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

FBI Belum Kantongi Cukup Informasi Tentang Balon Mata-Mata Cina

ADVERTISEMENTS

FBI belum bisa mendapatkan informasi yang cukup untuk menilai kemampuan balon Cina

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — FBI hanya menemukan bukti fisik yang sangat terbatas dari balon mata-mata Cina yang diduga ditembak jatuh ke laut pada Sabtu (4/2/2023). Sejauh ini, FBI belum bisa mendapatkan informasi yang cukup untuk menilai kemampuan balon tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini sangat awal bagi kami dalam proses ini, dan bukti yang telah ditemukan dan dibawa ke FBI sangat terbatas,” kata salah satu pejabat kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Kecam Sikap ‘Standar Ganda’ Negara Barat Pejuang HAM
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para pejabat mengatakan, FBI masih tidak memiliki akses ke sebagian besar puing-puing balon, termasuk perangkat elektronik di dalamnya. FBI mengatakan banyak dari bukti tetap berada di bawah air.

ADVERTISEMENTS

“Kami belum mengidentifikasi bahan energik atau ofensif apa pun,” kata salah satu pejabat FBI, ketika ditanya apakah ada bahan peledak atau komponen berbahaya lainnya yang telah diidentifikasi dari balon tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Parlemen Israel Sahkan RUU untuk Tutup Operasi TV Aljazirah

Sebelumnya Departemen Luar Negeri mengatakan, Amerika Serikat sedang menjajaki mengambil tindakan terhadap entitas yang terkait dengan militer Cina yang mendukung serbuan balon ke wilayah udara AS. Washington menduga, pabrikan balon mata-mata itu memiliki “hubungan langsung” dengan Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA).

Pejabat FBI mengatakan mereka belum memiliki informasi terkait lokasi pembuatan beberapa komponen balon tersebut. Bukti itu dapat digunakan untuk tujuan intelijen atau kemungkinan tuntutan pidana.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi