Kamis, 30/05/2024 - 19:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

HPN 2023, IZI Sulsel Bincang Literasi Zakat Bareng Jurnalis Makassar

Asas manfaat dari zakat ini sangat luar biasa.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

JAKARAT — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan menggelar diskusi bertema “Pers Sebagai Agen Literasi Zakat”, di Cafe Butter Book, tepat di samping kantor IZI, Jalan Emy Saelan, Kota Makassar, Kamis sore, (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kepala Cabang IZI Sulsel, Ramli, SHI., mengatakan diskusi sederhana ini digelar dalam rangka turut menyemarakkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, dan sebagai bentuk apresiasi kepada insan media di Kota Makassar yang selama ini telah menjadi mitra IZI dalam kegiatan publikasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Kami dari IZI Sulsel, mengucapkan Selamat Hari Pers 2023 buat teman-teman media semua,” ujarnya disambut tepuk tangan.

Dalam materinya, Ramli menyampaikan secara rinci tentang profil IZI Sulsel sebagai lembaga zakat resmi yang diakui pemerintah di tingkat pusat dan di tingkat provinsi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepada awak media, alumnus UIN Alauddin Makassar itu, juga menjelaskan tentang pengertian zakat, infaq dan sedekah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Musik Haram? Ini Sahabat Nabi SAW dan Ulama Klasik yang Bolehkan Musik Berikut Alasannya

Ramli mengatakan bahwa potensi zakat, khususnya di Sulsel, mencapai Rp 7,9 triliun, sedangkan penerimaan dari kalangan lembaga zakat belum mampu mencapai 10 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Oleh karenanya, bersama-sama dengan lembaga pegiat zakat lainnya, ini yang kami kejar,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

Dalam kesempatan itu, Ramli pun memperlihatkan gambar melalui tampilan slide presentase sejumlah kegiatan IZI Sulsel di lapangan, seperti penyaluran bantuan kemanusiaan, kegiatan dakwah, beasiswa pendidikan, mendorong kemajuan ekonomi umat, hingga layanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Irfan Abdul Gani, yang juga sebagai pembicara dalam diskusi itu, memaparkan tentang materi jurnalisme profetik atau jurnalis kenabian.

Menurutnya, berbicara tentang zakat, maka pola yang dilakukan adalah dengan pendekatan konsep jurnalisme profetik.

“Karena zakat ini adalah bahagian dari syariat Islam, perintah Allah di dalam Kitab Suci Alqur’an, dan merupakan rukun Islam yang ke-3,” terangnya.

Irfan, sosok jurnalis yang dikenal cukup akrab dengan kalangan aktivis ormas Islam di Kota Makassar itu, mengatakan jurnalis juga mesti menjadkan zakat sebagai berita penting dan menarik untuk dikonsumsi publik.

Berita Lainnya:
Gubernur Dorong Baitul Mal Manfaatkan Teknologi Informasi Dalam Kelola Zakat

“Sebab, asas manfaat dari zakat ini sangat luar biasa, sementara, terkadang redaktur media di kantor itu mempertanyakan dari sisi manfaat dari sebuah pemberitaan, dan zakat inilah manfaatnya sangat luar biasa, sebagaimana kerja-kerja dari IZI Sulsel,” katanya.

Irfan juga mengingatkan bahwa memberitakan zakat sama halnya mensyiarkan syariat Islam. Sehingga, dia menyebut, aktivitas peliputan zakat akan bernilai pahala.

“Jika ustadz berdakwahnya di atas mimbar, maka berdakwahnya wartawan dengan lewat tulisan, karena ini adalah syariat Islam yang kita beritakan atau syiarkan, maka tentu bernilai pahala di sisi Allah,” pungkasnya.

Belasan wartawan dari berbagai media menjadi peserta dalam kegiatan itu. Juga tampak dua aktivitas Islam Makassar, yakni Ustadz Ichwan Jufri, yang juga praktisi lembaga zakat dan kemanusiaan, serta Ustadz Ahmad Firdaus. Mereka berbaur bersama dengan jurnalis dalam mengikuti jalannya diskusi dari awal sampai akhir.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi