Minggu, 19/05/2024 - 21:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Impor Beras yang Belum Masuk Tersisa 30 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat, realisasi impor beras telah mencapai sekitar 470 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 SERANG — Perum Bulog mencatat, realisasi impor beras telah mencapai sekitar 470 ribu ton hingga pekan pertama Februari 2023. Diharapkan, proses pengiriman beras impor bakal selesai pada pekan depan. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaluddin Iqbal mengatakan, sebanyak 30 ribu ton beras tersebut masih dalam perjalanan menuju pelabuhan Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kurang lebih 30 ribu ton yang belum sandar. Tapi, ada faktor cuaca, iklim, ombak banyak faktor di jalan,” kata Awaluddin di Mapolda Banten, Serang, Jumat (10/2/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Lebih lanjut, ia menuturkan, kelancaran bongkar muat di pelabuhan juga mempengaruhi waktu kedatangan beras Bulog. Jika cuaca buruk, proses bongkar muat harus ditunda karena dapat membuat beras jadi rusak. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menhub Kawal Investasi Jepang untuk Proyek TOD MRT

Seperti diketahui, Bulog mendapatkan penugasan impor beras sebanyak 500 ribu ton sejak Desember 2022 lalu. Impor beras didatangkan dari Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan. Beras yang didatangkan itu setara dengan kualitas premium dengan harga Rp 9.000 per kg tiba di gudang. Sementara, Bulog menjualnya dengan harga Rp 8.300 dan digunakan untuk operasi pasar beras guna menurunkan harga beras. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebelumnya, Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengakui mayoritas cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola sudah merupakan pasokan impor. Pasalnya, penyerapan dalam beras produksi dalam negeri masih minim dan ditargetkan akan mulai naik signifikan pada puncak panen raya Maret mendatang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Otorita IKN dan ACWA Power Kolaborasi Bangun Pembangkit Listrik Hijau

“Cadangan beras mayoritas impor dan terbanyak ada di Jawa karena kebutuhan (di Jawa) juga besar,” kata Buwas. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Buwas mengungkapkan, panen padi sudah terjadi di beberapa titik sentra beras. Hanya saja, Bulog belum melakukan penyerapan secara masif agar panen saat ini bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Ia pun memastikan, stok CBP yang masih dimiliki Bulog saat ini cukup hingga setelah lebaran di bulan April mendatang. “Itu kalau tidak ada panen, tapi kalau ada panen ya kita lihat karena tugas Bulog tahun ini (mengelola) stok beras 2,4 juta ton,” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi