Jumat, 26/04/2024 - 19:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Banyak yang Protes, Elon Musk Tunda Akses API Twitter Berbayar

ADVERTISEMENTS

Twitter mengatakan akan menunda perubahan beberapa hari lagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Bos Twitter Elon Musk tampaknya belum selesai membebankan biaya kepada pengguna yang mengandalkan platform tersebut. Twitter berencana mulai meminta 100 dolar AS atau Rp 1,5 juta per bulan tingkat dasar untuk mengakses antarmuka pemrograman aplikasi (API) Twitter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ini digunakan pengembang dan peneliti untuk menganalisis tweet publik. Perusahaan dijadwalkan untuk melakukan perubahan pada 13 Februari, tetapi Twitter mengatakan pada Senin akan menunda perubahan beberapa hari lagi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ada antusiasme yang sangat besar untuk perubahan yang akan datang dengan Twitter API. Kami menunda peluncuran platform API baru beberapa hari lagi,” kata @TwitterDev

ADVERTISEMENTS

Awalnya, Twitter mengatakan akan mengakhiri versi gratis API-nya pada 9 Februari. Namun, langkah tersebut menuai kritik luas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Zyrex Gelar Innovation Day 2024 di Semarang

Salah satu yang protes adalah seorang peneliti yang telah menggunakan API Twitter untuk mempelajari sentimen tentang Covid-19 dan kesehatan mental. Pengembang telah membuat akun otomatis yang dikenal sebagai bot untuk secara teratur mencuit lirik lagu, foto kucing, dan pembaruan cuaca.

Dikutip CNET, Selasa (14/2/2023), pekan lalu, Twitter menyebut akan memperkenalkan opsi baru, yaitu akses gratis terbatas pada pembuatan Tweet hingga 1.500 tweet per bulan untuk pengguna yang diautentikasi, termasuk “Login with Twitter.”

Perubahan itu dapat memengaruhi bot Twitter. Sebuah akun Twitter dengan lebih dari 579.400 pengikut yang mencuit foto setiap jam menulis dalam sebuah utas pekan lalu. Dia mengatakan kemungkinan harus beradaptasi dengan perubahan ini. “Tergantung bagaimana penanganannya, bot mungkin berhenti berfungsi untuk beberapa waktu,” kata @PossumEveryHour dalam cuitannya.

Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus

Perubahan itu juga merupakan contoh lain bagaimana Twitter berusaha menghasilkan lebih banyak uang di luar iklan. Pada 10 Februari, Twitter juga meluncurkan kemampuan untuk mencuit 4.000 karakter daripada 280 karakter biasa untuk pelanggan Twitter Blue AS. Perusahaan membuat pengumuman ini pada hari yang sama ketika pengguna Twitter kesulitan mengirim tweet dan pesan langsung di situs.

Sebelumnya, Musk mengatakan alasan Twitter memberlakukan perubahan agar API gratis perusahaan tidak disalahgunakan oleh penipu bot dan manipulator opini. “Ini adalah babak baru bagi API Twitter untuk meningkatkan kualitas, mengurangi spam, dan mengaktifkan ekosistem yang berkembang,” ujarnya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi