Sabtu, 27/04/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA SPANYOL

Lepas Kontrol, Raphinha Minta Maaf ke Seluruh Tim Barcelona

ADVERTISEMENTS

Raphinha mengontrol bola.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KATALAN — Pencetak gol Barcelona, Raphinha, telah meminta maaf atas sikapnya yang marah ketika ditarik keluar untuk digantikan Ferran Torres dalam leg pertama playoff 16 besar Liga Europa, di Stadion Camp Nou, Jumat (17/2) dini hari WIB. Raphinha mengaku telah berbicara dengan pelatih setelah pertandingan dan meminta maaf kepada semua orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pemain asal Brazil tersebut mencetak gol penyama kedudukan 2-2 di laga tersebut. Sebelum itu, Raphinha mendapatkan beberapa peluang. Namun ia juga tampak frustasi karena kesulitan mencetak gol.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tiga Gol Foden Bawa Manchester City Kalahkan Aston Villa

Saat dia baru mencetak gol, ia harus menerima kenyataan ditarik keluar oleh pelatih dengan sikap tampak marah.

ADVERTISEMENTS

“Kepada pelatih lagi, kepada Ferran, yang akan menggantikan posisi saya, kepada tim, kepada para penggemar. Tetapi ada kalanya kami benar-benar ingin berada di lapangan untuk membantu tim menang,” kata Raphinha tentang permintaan maafnya, dilansir dari Mirror.co.uk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Ia mengatakan sebagai manusia pasti mengalami beberapa momen yang tak bisa dikendalikan. Ia menyadari melakukan kesalahan sehingga sudah sepatutnya meminta maaf kepada semua anggota tim. Ia berharap sikapnya tak terulang lagi.

Berita Lainnya:
Manchester United Lakukan Pendekatan Formal untuk Bomber Divisi Kedua Liga Inggris

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez juga berbicara tentang insiden setelah pertandingan. Ia menunjukkan sikap sebagai pengayom karena Xavi tidak mengkritiknya, namun justru bersimpati kepadanya berkat golnya.

“Saya memahami kemarahan Raphinha, saya juga marah. Saya melakukan perubahan dengan memikirkan tim dan tidak menuding siapa pun,” ujar Xavi.

Xavi mengungkapkan Raphinha telah meminta maaf, namun dia harus tidak melakukannya lagi. Xavi melihat sikap Raphinha sebagai sesuatu yang positif karena semua orang pasti memiliki hasrat untuk bermain lebih banyak. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi