Alejandro Garnacho dari Manchester United.
MANCHESTER — Mantan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves, mendesak Erik ten Hag agar memainkan Alejandro Garnacho sejak menit pertama pada leg kedua playoff sistem gugur Liga Europa melawan Barcelona di Stadion Old Trafford. Garnacho masuk sebagai pemain pengganti ketika MU bermain imbang 2-2 pada leg pertama, di Stadion Camp Nou, Jumat (17/2) dini hari WIB.
Setan Merah memiliki dua peluang besar di babak pertama melalui Wout Weghorst dan Marcus Rashford. Namun kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mampu mengagalkan peluang tersebut.
Hargreaves menyoroti kelemahan Barcelona dalam transisi menyerang ke bertahan. Karena itu, menurutnya, Garnacho yang berusia 18 tahun dinilai akan sempurna untuk menghukum Barcelona jika dijadikan senjata kunci di leg kedua nanti.
“Saya tidak berpikir mereka [Barcelona] mengendalikan permainan. Dan, itu adalah masalah besar bagi Xavi dan Barcelona,” ujarnya dilansir dari Metro.co.uk.
Ia menilai transisi menyerang ke bertahan Barcelona sedikit rentan untuk dimanfaatkan oleh lawan. Jika hal tersebut tak diperbaiki oleh Xavi Hernandez, maka situasi dinilai akan lebih buruk ketika bermain di Old Trafford.
“Mungkin Garnacho bermain, saya pikir dia akan sempurna dalam hal itu. Cukup mengejutkan sebenarnya, Marcus bermain di tengah dan Weghorst bermain sebagai nomor 10 dan Bruno di kanan. Mungkin dia [ten Hag] memainkannya sedikit berbeda. Tapi rasanya seperti dalam transisi, Barcelona tidak ada di sana dan di Old Trafford, United akan mendapat peluang bagus,” jelasnya.
Harapan Barcelona melangkah lebih jauh di Liga Europa tampaknya akan kian berat setelah Pedri dan Gavi sama-sama akan absen di leg kedua. Pedri terpaksa ditarik keluar pada menit akhir babak pertama karena cedera paha. Pedri diperkirakan akan absen hingga empat pekan.
Sementara Gavi mendapatkan kartu kuning ketiganya di Liga Europa musim ini setelah melakukan pelanggaran kepada Fred. Hal tersebut membuatnya diskorsing satu pertandingan.
Sumber: Republika
