Selasa, 30/04/2024 - 23:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Keutamaan Menghadiri Majelis Dzikir

ADVERTISEMENTS

Keutamaan Menghadiri Majelis Dzikir. Foto: Dzikir Nasional (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MAKKAH — Menghadiri majelis dzikir memiliki sejumlah keutamaan. Ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya ketika seorang sahabat yang bertanya:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Wahai Rasulullah apa ghonimah majelis-majelis dzikir? Rasulullah menjawab, ghonimah majelis-majelis dzikir adalah surga,” Hadits ini melalui jalur Al Hasan bin Musa hingga Abdullah bin Amru. Redaksi hadits ini dapat ditemukan dalam Musnad Ahmad.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Begitupun dalam ringkasan dari sebuah hadits lainnya dijelaskan bahwa Allah mempunyai malaikat yang terus berkeliling mencari majelis dzikir. Ketika telah mendapati majelis dzikir, malaikat tersebut duduk dan menyelimutkan sayapnya hingga memenuhi ruangan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ekonomi dan Keuangan Syariah Masih Perlu Ditingkatkan

Bila majelis dzikir itu telah selesai, malaikat itu pun akan naik ke langit.  Malaikat itu pun menjelaskan kepada Allah SWT tentang hamba-hamba yang melafazkan tasbih, takbir dan tahmid dan memohon kepada Allah SWT akan surga dan pelindungan dari neraka. Allah pun mengampuni orang-orang tersebut dan memberikan apa yang dimintanya serta melindungi dari neraka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Meski THR Cair, Allah Perintahkan Jangan Belanja Berlebihan 

Redaksi lengkap hadits ini dapat ditemukan dalam syarah sahih Muslim nomor 2689 di mana hadits itu melalui jalur Muhammad bin Hatim hingga Abu Hurairah dan kedudukan hadits itu sahih berdasarkan ijma ulama. Bahkan dalam lanjutan hadits itu dijelaskan bahwa Allah SWT juga mengampuni hambanya yang mempunyai dosa dan kebetulan hanya lewat dan duduk di suatu masjekis dzikir.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi