Kamis, 02/05/2024 - 12:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Orang Tua Diajak Mewaspadai Ancaman Pornografi Internet Bagi Anak-Anak

ADVERTISEMENTS

Mewaspadai ancaman pornografi bagi anak-anak yang gemar mengakses internet.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Di balik segudang manfaat, teknologi digital juga menyimpan potensi bahaya. Khususnya bagi kelompok anak-anak, akses kemudahan internet perlu diperhatikan secara saksama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peneliti Devie Yundianto mengingatkan adanya ancaman pornografi bagi anak lewat dunia digital. Menurut dia, yang dapat menjadi ancaman bagi anak-anak yaitu penggunaan media yang tidak bijak dan tidak terkontrol. Salah satu dari mudahnya anak-anak membuka atau mengakses pornografi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Resiliensi dalam dunia online sangat penting kita perkuat untuk anak-anak sehingga mereka tidak terpapar pengaruh negatif yang ada di digital platform,” kata Devie dalam diskusi Ngobrol Bareng Legislator (Ngobras) bertema ‘Keamanan Anak Dalam Platform Digital’ di Jakarta pada Jumat (24/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Anies Akui Kekalahan Sebut Prabowo Patriotik dan akan Jaga Nilai Demokrasi

Seorang fasilitator Abid Mujadid, menerangkan, perkembangan teknologi digital saat ini seperti dua mata pisau. “Orang dewasa mungkin tidak pengguna aktif, tapi bagi anak-anak di bawah 17 tahun hampir semua pengguna aktif media sosial. Ini kemajuan seperti dua mata pisau, satu positif, satu negatif,” jelasnya dalam siaran di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Guna menghindari anak-anak dari dampak negatif internet, sambung dia, diperlukan pengawasan ketat dari orang tua. Abid menekankan, orang tua harus mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan internet yang bertanggung jawab.

Berita Lainnya:
Jangan Paksakan Kondisi-Kondisi Ini Seusai Libur Lebaran

Menurut anggota Komisi I DPR, Subarna, maraknya kasus kenakalan remaja yang saat ini terjadi disinyalir merupakan bagian dari dampak negatif pemanfaatan platform digital yang tanpa pengawasan. Dia menilai, cara untuk menanggulangi dampak bahaya dunia digita bagi anak-anak adalah melindungi identitas platform digital anak-anak, mengawasi siapa lawan bicara anak-anak.

Selain itu, anak-anak semestinya mengonsumsi konten yang seusianya. “Yang utama adalah menanamkan kreativitas kepada anak-anak untuk mewujudkan literasi digital serta mewujudkan generasi yang berkarakter,” ungkap Subarna

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi