Neil Swarbrick, kepala operasional VAR Liga Primer Inggris.
LONDON — Musim ini diklaim menjadi musim terakhir Neil Swarbrick mengemban jabatan sebagai Kepala Operasional Video Assistant Referee (VAR) Liga Primer Inggris. Mantan wasit Inggris itu dilaporkan bakal mengundurkan diri dari posisi tersebut pada akhir musim ini.
Dalam posisinya tersebut, Swarbrick bertanggung jawab penuh terhadap penerapan VAR di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris tersebut. Begitu pula dengan pelatihan terhadap para pelatih yang nantinya dipercaya untuk menjadi petugas VAR di pertandingan Liga Primer Inggris.
Swarbrick diketahui dipercaya memegang jabatan ini sejak VAR pertama kali diterapkan di pentas Liga Primer Inggris pada musim 2019/2020. Swarbick pensiun sebagai wasit di atas lapangan pada akhir musim 2017/2018 silam.
“Swarbick akan pensiun dan mengundurkan diri dari posisinya saat ini pada akhir musim 2022/2023. Belum diketahui pengganti dari Swarbick. Keputusan ini kabarnya tidak terkait dengan berbagai kontroversi terkini soal VAR di Liga Primer Inggris,” tulis laporan The Athletic, seperti dilansir Football London, Senin (27/2/2023).
Kontoversi ini merujuk pada berbagai keputusan VAR yang dianggap kurang tepat dalam satu bulan terakhir. Sorotan terbesar tertuju pada gol Brentford saat menahan imbang Arsenal, beberapa waktu lalu. Kala itu, gol Ivan Toney dianggap tidak sah lantaran berada dalam posisi offside.
Pun dengan kesalahan yang diambil VAR saat Chelsea berhadapan dengan West Ham United. Gelandang bertahan West Ham United, Tomas Soucek, terlihat melakukan handball di dalam kotak penalti. Namun, wasit via keputusan VAR tidak memberikan hadiah penalti buat Chelsea.
Ujungnya, Lee Mason, yang bertugas sebagai wasit VAR di laga Brentford kontra Arsenal, sempat mengundukan diri dari Asosiasi Wasit dan Ofisial Pertandingan (PGMOL). Juga keputusan untuk tidak lagi menunjuk Swarbrick sebagai wasit VAR di Liga Primer Inggris.
Sebelumnya, Kepala PGMOL Howard webb sempat menggelar pertemuan mendadak lantaran berbagai sorotan terhadap kinerja wasit dan ofisial pertandingan di Liga Primer Inggris. Webb pun sempat mengungkapkan permintaan maaf kepada Arsenal terkait keputusan VAR dalam laga kontra Brentford.
Sumber: Republika
