Kamis, 02/05/2024 - 08:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Durhaka Kepada Orang Tua Sebanding dengan Perbuatan Syirik

ADVERTISEMENTS

Durhaka Kepada Orang Tua Sebanding dengan Perbuatan Syirik. Foto: Anak Durhaka (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — DR Nashir Al Umar dalam bukunya yang berjudul Keluarga Modern tapi Sakinah mengungkapkan, cukuplah sabda Nabi Muhammad yang menyandingkan perilaku durhaka kepada orang tua dengan perbuatan syirik. Argumennya itu berdasarkan pada sebuah hadits:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Imam Bukhari dan Imam Muslim serta sejumlah perawi hadits lainnya mengabarkan hadits dari Abu Bakar. Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bukti Nabi Muhammad Penyabar dan tidak Mudah Marah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ألا أنبئكم بأكبر الكبائر ثلاثا ؟ قلنا بلى يا رسول الله قال الإشراك بالله وعقوق الوالدين ، وكان متكئا فجلس فقال : ألا وقول الزور وشهادة الزور ، فما زال يكررها حتى قلنا ليته سكت

ADVERTISEMENTS

‘Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar, yaitu tiga perkara? Kami menjawab, Ya, Rasulullah. Rasulullah berkata: Menyekutukan Allah, dan mendurhakai dua orang tua. Rasulullah sedang bersandar lalu duduk, maka berkata Rasulullah: Tidak mengatakan kebohongan dan kesaksian palsu. Beliau terus mengulangnya sampai kami berkata semoga beliau berhenti.” ”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Nilai Persatuan dalam Ibadah Haji

Menurut DR Nashir, durhaka kepada kedua orang tua merupakan perkara besar. Anak harus mewaspadai akibat  

buruk yang ditimbulkannya.

“Tidaklah  berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya kecuali orang yang pikiran dan jiwanya terganggu,” kata DR Nashir.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi