Minggu, 26/05/2024 - 04:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Masjid Ghamamah, Tempat Nabi Muhammad SAW Sholat Meminta Hujan

Masjid Ghamamah, Tempat Nabi Muhammad SAW Sholat Meminta Hujan. Foto: Masjid Al Ghamamah, Madinah, Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MAKKAH — Masjid Ghamamah artinya masjid mendung atau awan tebal. Di zaman Nabi Muhammad SAW, area tempat Masjid Ghamamah dibangun masih berbentuk tanah lapang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Tempat itu menjadi saksi dikabulkannya doa Nabi Muhammad SAW ketika meminta turun hujan saat hari sangat terik. Pada waktu itu cuaca sangat panas, Rasulullah SAW melaksanakan sholat Istisqa yakni sholat sunnah yang dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Kemudian seketika langit mendung dan hujan turun.

Masjid Ghamamah terletak di arah barat daya Masjid Nabawi, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi. Masjid Ghamamah pada zaman Rasulullah SAW merupakan alun-alun atau tanah lapang di tengah kota.

Berita Lainnya:
Bacaan Istighfar yang Diajarkan Rasulullah SAW Jadi Tiket Menuju Surga

Setiap hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, Nabi Muhammad SAW selalu melaksanakan sholat di alun-alun ini. Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat Istisqa di alun-alun ini.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Suatu hari dikisahkan saat Idul Fitri atau Idul Adha, Nabi Muhammad SAW memerintahkan semua kaum Muslimin mengikutinya, termasuk para perempuan yang sedang haid. Ketika Nabi Muhammad SAW dan penduduk kota Madinah melakukan sholat minta hujan, belum lagi acara itu selesai, mendung tiba kemudian turunlah hujan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Riwayat lain menyebutkan, pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW melaksanakan khutbah Idul Fitri terlalu panjang sehingga para jamaah gelisah karena terik Matahari. Lalu datanglah mendung atau awan tebal yang menutupi sinar Matahari hingga acara selesai. Untuk mengingatkan acara ini dibangunlah sebuah masjid yang diberi nama Masjid  Ghamamah, yang berarti awan atau mendung.

Berita Lainnya:
Adab atau Ilmu Lebih Dulu? Begini Penjelasannya

Masjid ini sampai sekarang masih digunakan untuk sholat lima waktu bagi orang-orang di sekitarnya. Namun tidak lagi digunakan untuk sholat Idul Fitri, Idul Adha, Istisqa atau sholat Jumat.

ADVERTISEMENTS

Kisah Masjid Ghamamah ini dijelaskan dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang dipublis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, 2020.

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi