Selasa, 30/04/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Menhan AS Mendadak Kunjungi Irak, Peringati 20 Tahun Invasi

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin melakukan perjalanan mendadak ke Irak pada Selasa (7/3/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BAGHDAD — Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin melakukan perjalanan mendadak ke Irak pada Selasa (7/3/2023). Kunjungan dadakan Menlu Austin ini, dikatakan seorang pejabat militer AS, yang dilansir dari Reuters, bertujuan untuk menunjukkan komitmen Washington mempertahankan kehadiran militernya di sana setelah hampir 20 tahun negara Paman Sam ini menginvasi Irak untuk menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein pada 2003.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
China Evakuasi 51 Warganya dari Haiti
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Serangan invasi AS ke Irak pada tahun 2003 lalu telah menewaskan puluhan ribu warga sipil Irak dan menyebabkan ketidakstabilan negara ini. Aksi militer AS itu pada akhirnya justru membuka jalan bagi kebangkitan militan Negara Islam (ISIS), setelah AS menarik pasukannya pada tahun 2011.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Austin, merupakan pejabat paling senior dalam pemerintahan Presiden Joe Biden yang mengunjungi Irak beberapa tahun ini. Ia adalah panglima terakhir pasukan AS di sana setelah invasi AS berakhir.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Diduga Intervensi Pilpres 2024 di Indonesia?

“Saya di sini untuk menegaskan kembali kemitraan strategis AS-Irak saat kita bergerak menuju Irak yang lebih aman, stabil, dan berdaulat,” kata Austin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Amerika Serikat saat ini memiliki 2.500 tentara di Irak dan tambahan 900 tentara di Suriah. Kehadiran pasukan AS ini untuk membantu memberi nasihat dan membantu tentara di Irak dan Suriah, dalam memerangi militan Negara Islam, yang telah merebut sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah pada tahun 2014.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi