Minggu, 19/05/2024 - 17:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Kartel Meksiko Minta Maaf Usai Empat Warga AS Diculik

Ilustrasi penculikan. Terduga kartel narkoba menyerahkan lima orang yang diduga anggota geng sebagai permintaan maaf pada Kamis (9/3/2023). Tindakan itu dilakukan usai penculikan empat warga Amerika Serikat (AS) di kota perbatasan Matamoros.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MATAMOROS — Terduga kartel narkoba menyerahkan lima orang yang diduga anggota geng sebagai permintaan maaf pada Kamis (9/3/2023). Tindakan itu dilakukan usai penculikan empat warga Amerika Serikat (AS) di kota perbatasan Matamoros. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebanyak dua warga AS dan seorang perempuan Meksiko meninggal dunia setelah pria bersenjata menembaki mereka tak lama setelah tiba di Matamoros pada pekan lalu. Keempat warga AS itu ditemukan di pinggir kota pada Senin (6/3/2023), saat itu dua dari mereka sudah mati.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Sebuah dokumen internal pemerintah yang dilihat oleh Reuters menunjukkan, bahwa faksi Kartel Teluk Meksiko kemungkinan besar bertanggung jawab atas penculikan tersebut. Orang-orang bersenjata itu mungkin percaya bahwa warga AS melanggar batas wilayah geng tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus Terjadi di Kaukasus Utara

Surat kabar dan media sosial Meksiko menerbitkan foto-foto surat yang dikaitkan dengan faksi berbeda dari kartel yang meminta maaf atas peristiwa di Matamoros. Mereka mengatakan telah menyerahkan lima orang yang terlibat dalam penculikan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Surat itu ditinggalkan bersama lima pria dengan tangan terikat di Matamoros. Foto-foto itu menunjukkan kejadian tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber Meksiko yang akrab dengan penyelidikan mengkonfirmasi penyerahan itu. Dia mengungkapkan keraguan bahwa kelima orang itu bertanggung jawab atas serangan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kantor jaksa agung Tamaulipas, negara bagian tempat Matamoros berada, menolak mengomentari laporan tersebut. Secara terpisah, kantor itu mengatakan, penyelidikannya menunjukkan bahwa warga AS dibawa oleh penculik ke sebuah klinik tempat mereka mendapat perawatan medis.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber Meksiko mengatakan, bukti menunjukkan bahwa dua orang Amerika yang meninggal yang diidentifikasi sebagai Shaeed Woodard dan Zindell Brown, mungkin meninggal karena luka yang diderita selama serangan oleh orang-orang bersenjata di Matamoros pekan lalu.

Berita Lainnya:
UNRWA: Ada Upaya Membubarkan UNRWA Sebagai Motif Politik

Jenazah mereka diharapkan segera dikembalikan ke AS. Sedangkan warga AS yang masih hidup kembali awal minggu ini.

Jaksa Agung Tamaulipas mengatakan pada awal pekan, bahwa penculikan keempatnya kemungkinan besar merupakan kasus kesalahan identitas. Namun pihak berwenang belum secara jelas menjelaskan alasan penyerangan tersebut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi