Jumat, 03/05/2024 - 02:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inisiatif Gandum Laut Hitam Kembali dalam Bahaya

ADVERTISEMENTS

 ANKARA — Turki optimistis Black Sea Grain Initiative atau Inisiatif Gandum Laut Hitam yang akan berakhir pada 18 Maret akan diperpanjang. Sedangkan Rusia menilai perjanjian tersebut tidak berjalan karena sanksi yang diberikan oleh Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menyatakan pada Ahad (12/3/2023), kesepakatan yang memungkinkan biji-bijian Ukraina diekspor melalui Laut Hitam akan diperpanjang untuk kedua kalinya. Kesepakatan itu diperpanjang selama 120 hari pada November dan akan diperbarui pada 18 Maret jika tidak ada pihak yang keberatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dalam pembicaraan terpisah dengan pihak Rusia dan Ukraina, kami melihat bahwa kedua belah pihak mendekati ini secara positif. Kami yakin ini akan berakhir secara positif,” kata Akar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza akan Dilanjutkan di Kairo Hari Ini
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Turki telah mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya sedang bekerja keras untuk memperpanjang kesepakatan. “Kami berpendapat durasinya akan diperpanjang pada 18 Maret,” ujar Akar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Tapi,  Moskow telah mengisyaratkan hanya akan menyetujui perpanjangan jika pembatasan yang mempengaruhi ekspornya sendiri dicabut. Ekspor pertanian Rusia belum secara eksplisit ditargetkan oleh Barat, tetapi sanksi atas pembayaran, logistik, dan industri asuransi merupakan penghalang untuk dapat mengekspor biji-bijian dan pupuknya Rusia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami harus menyatakan bahwa sejauh ini, hanya bagian Ukraina yang telah diterapkan secara efektif. Ekspor pertanian Rusia terus diblokir oleh sanksi sepihak Barat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam tanggapan tertulis atas pertanyaan tentang negosiasi kesepakatan biji-bijian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kementerian Luar Negeri Israel Desak Sanksi Terhadap Iran

Zakharova mengatakan, pendekatan Moskow berasal dari perlunya pemenuhan perjanjian yang mulai berlaku setelah pembicaraan antara Ankara, Moskow, Kiev, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam kesepakatan itu, pengiriman diperlukan untuk mengatasi krisis pangan dan membantu negara-negara yang membutuhkan di Afrika, Asia dan Amerika Latin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Tidak ada pembicaraan yang dilakukan dalam hal ini, terutama dengan partisipasi perwakilan Rusia,” kata Zakharova dikutip dari Anadolu Agency.

Zakharova mengatakan, putaran konsultasi lain antara delegasi Rusia dan Sekretaris Jenderal  Badan PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths akan berlangsung di Jenewa, Swiss pada 13 Maret.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi