Selasa, 30/04/2024 - 04:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kementerian Luar Negeri Israel Desak Sanksi Terhadap Iran

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menelepon Presiden AS Joe Biden setelah serangan Iran ke Israel pada Ahad (14/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TEL AVIV — Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengatakan Iran “harus membayar atas agresinya.” Hal ini disampaikan usai Iran membalas serangan udara Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semalam Iran menggelar serangan skala besar dan belum terjadi sebelumnya semalam yang terdiri dari ratusan drone, rudal jelajah dan balistik pada Negara Israel. Sanksi menyakitkan harus dijatuhkan pada Iran, termasuk tapi tidak terbatas pada, bidang rudal,” kata Haiat seperti dikutip dari Aljazirah, Ahad (14/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengenal Hernia, Penyakit yang Diderita PM Israel Benjamin Netanyahu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Salah satu target utama Iran adalah pusat intelijen dan pangkalan udara militer di Gurun Negev. Iran mengatakan Israel menggunakan pangkalan udara itu untuk menyerang kantor konsulatnya di Damaskus.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mendorong pemerintah untuk merespons serangan Iran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bila respons kami akan beresonansi ke seluruh Timur Tengah untuk bergenerasi-generasi mendatang, kami akan menang,” kata politisi sayap kanan itu.

“Bila kami menahan diri, kami akan membawa diri kami dan anak-anak kami dalam bahaya besar,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Rusia Tuduh Ukraina Sering Tembak Fasilitas dan Staf Medis

Aljazirah melaporkan kabinet perang Israel mendapatkan tekanan dari anggota kabinet lainnya. Terutama dari anggota sayap kanan pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir yang berhaluan ultra-nasional, dan Smotrich.

Dua orang itu ingin Israel memberikan respons keras atas serangan Iran. Aljazirah melaporkan rapat kabinet perang dilakukan setelah Netanyahu berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara dengan menteri pertahanan AS.

Beberapa laporan mengindikasi pembicaraan dengan pemerintah AS akan mempengaruhi respons Israel.

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi