Selasa, 30/04/2024 - 01:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Banyak Startup Tumbang, JK: Mereka tak Lagi Bakar Uang

ADVERTISEMENTS

Menurut JK, ekonomi akan tumbuh dari nilai tambah, efisiensi, dan inovasi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Red: Fuji Pratiwi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla (JK) menyebut fenomena banyaknya startup yang akhirnya gulung tikar karena tren saat ini banyak pengusaha kembali ke industri nyata.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

GOWA — Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla (JK) menyebut fenomena banyaknya startup yang akhirnya gulung tikar karena tren saat ini banyak pengusaha kembali ke industri nyata.

ADVERTISEMENTS

JK saat bersilaturahmi dengan pimpinan dan dosen Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, di Kampus Teknik Unhas di Kabupaten Gowa, SulawesiSelatan (Sulsel), Kamis (17/3/2023), menyatakan, banyak start up tumbang karena banyak pengusaha kembali ke industri riil yang memberikan nilai tambah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rayakan HUT Ke-61, Taspen Hadirkan Rangkaian Kegiatan Sosial

JK mengatakan banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi saat ini karyawannya diberhentikan (memutusan hubungan kerja/melakukan PHK), apalagi saat pandemi Covid-19 melanda.

“Seperti yang kita ketahui sekarang perusahaan-perusahaan teknologi, karyawannya di-PHK, karena pengusaha kembali ke industri riil seperti pertanian yang maju dengan teknologi yang mempunyai nilai tambah. Bukan lagi bisnis yang orang bilang bakar uang,” kata JK.

Menurut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini, kebutuhan manusia akan teknologi informasi adalah untuk menunjang kerja industri nyata, tidak untuk menunjang teknologi lagi. Meskipun ia sendiri mengakui teknologi informasi tetap diperlukan dalam menunjang pekerjaan.

Berita Lainnya:
CEO Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy BSD City

“Bahwa tetap diperlukan teknologi informasi atau komputerisasi yang baik, tapi tujuannya untuk memberi nilai tambah bukan lagi IT untuk IT atau artificial intelligence,” lanjut JK.

Ia meyakini teknologi artificial intelligence (AI) tidak akan bisa menggantikan manusia seperti yang didengungkan oleh banyak pihak. “AI tidak seperti kata orang bahwa mesin akan menggantikan manusia. Manusia tidak akan tergantikan dan ekonomi akan tumbuh dari nilai tambah dari efisiensi dan inovasi,” ujar JK lagi.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi