Jumat, 26/04/2024 - 11:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Beli Kapal Selam tak Buat Australia Berjanji Dukung AS di Konflik Taiwan

ADVERTISEMENTS

Kapal selam tenaga nuklir Virginia USS Missouri. Australia tidak berjanji untuk mendukung Amerika Serikat (AS) dalam setiap konflik militer atas Taiwan sebagai imbalan kesepakatan kapal selam serang bertenaga nuklir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

CANBERRA — Australia tidak berjanji untuk mendukung Amerika Serikat (AS) dalam setiap konflik militer atas Taiwan sebagai imbalan kesepakatan kapal selam serang bertenaga nuklir. Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, pada Ahad (19/3/2023) mengatakan, Australia sama sekali tidak memberikan komitmen dukungan kepada AS terkait konflik atas Taiwan dengan imbalan akses ke kapal selam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tentu saja tidak, dan juga tidak dicari. Sama sekali tidak ada kewajiban quid pro quo di Australia dari kesepakatan itu,” ujar Marles kepada televisi ABC.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Komandan IRGC Syahid dalam Serangan Rudal di Konsulat Iran

Cina menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. Cina tidak pernah meninggalkan opsi kekuatan untuk merebut kembali pulau itu.  Presiden Joe Biden mengatakan, Amerika Serikat akan membela Taiwan jika terjadi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Cina.

ADVERTISEMENTS

Di bawah kesepakatan AUKUS, Australia, AS, dan Inggris meluncurkan proyek  multi-dekade. Australia akan membeli kapal selam militer kelas Virginia AS. Inggris dan Australia kemudian akan memproduksi dan mengoperasikan kelas kapal selam baru, SSN-AUKUS.  Pemerintah Australia mengatakan, kesepakatan proyek kapal selam tenaga nuklir itu mencapai 246 miliar dolar AS. Proyek ini diperlukan untuk menghadapi pembangunan militer Cina di wilayah Indo-Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Di bawah kesepakatan AUKUS,  AS akan menjual tiga kapal selam Australia, yang dibangun oleh General Dynamics, pada awal 2030-an. Program AUKUS dimulai dengan investasi sebesar 4 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan untuk memperluas pangkalan kapal selam dan galangan kapal selam negara serta melatih pekerja terampil.

Berita Lainnya:
Hamas: Tak Ada Kemajuan dalam Perundingan Gencatan Senjata 

Australia juga akan menyediakan 3 miliar dolar Australia untuk memperluas kapasitas pembuatan kapal AS dan Inggris. Sebagian besar dana digunakan untuk mempercepat produksi kapal selam kelas Virginia AS.

 

Menteri Perdagangan Australia Don Farrell, rencana kunjungannya ke Cina akan tetap berjalan, meskipun ada AUKUS.  Farrell mengatakan, kunjungan ke Beijing ini merupakan sinyal bahwa hubungan Australia-Cina mencair. Farrell menyatakan harapan untuk kunjungan Perdana Menteri Anthony Albanese ke Cina tahun ini.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi