Selasa, 30/04/2024 - 04:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Komandan IRGC Syahid dalam Serangan Rudal di Konsulat Iran

ADVERTISEMENTS

ISTANBUL — Seorang komandan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan enam perwira lainnya tewas dalam serangan rudal yang menargetkan Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin, (1/4/2024). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam pernyataannya, sayap hubungan masyarakat IRGC mengumumkan tewasnya Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon, wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahimi, dan lima anggota militer lainnya dalam serangan di sebuah gedung yang menjadi tempat tinggal bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kelima korban jiwa lainnya adalah Hossein Amanollahi, Seyyed Mahdi Jalalati, Mohsen Sadaqat, Ali Agha Babaei dan Syed Ali Salehi Rozbahani, semuanya anggota IRGC. Pernyataan itu mengatakan, Israel melakukan serangan tersebut “menyusul kekalahan yang tidak dapat diperbaiki melawan perlawanan Palestina”.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Hal ini mengacu pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 32.800 orang, yang sebagian besar anak-anak, sejak 7 Oktober 2023. Zahedi adalah seorang komandan veteran IRGC yang sebelumnya memimpin angkatan darat dan angkatan udara IRGC dan juga menjabat sebagai wakil komandan operasi militer IRGC.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Kutuk Serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah, Sebut Makin Ciptakan Ketegangan

Serangan rudal itu dilaporkan menargetkan gedung yang berfungsi sebagai departemen urusan konsuler Kedutaan Besar Iran serta kediaman duta besar Iran. Disebutkan Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari beserta keluarganya tidak mengalami cedera.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berbicara kepada media usai serangan, Akbari mengatakan gedung itu diserang dengan jet tempur F-35 dan enam rudal, menewaskan beberapa wakil menteri militer Iran. Dia mengatakan serangan itu melanggar konvensi internasional dan akan memberi “respon yang menentukan”.

Tetapi, Radio Militer Israel, mengatakan Kedutaan Besar Iran bukan target serangan itu.  Namun sebuah gedung di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer IRGC di Damaskus dibom, tanpa mengakui bahwa serangan itu dilakukan oleh Tel Aviv.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Suriah menyebutkan serangan itu terjadi pada pukul 5 sore waktu setempat, menuduh Israel melakukan serangan dari Dataran Tinggi Golan.

Kementerian tersebut mengatakan, pertahanan udaranya berhasil menjatuhkan beberapa rudal namun serangan tersebut menyebabkan “kehancuran total” bangunan itu dan membunuh serta mencederai semua orang yang ada di dalamnya. Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, yang mengunjungi Kedutaan Besar Iran setelah serangan, mengutuk hal itu yang dia sebut sebuah serangan teroris keji, dan menyalahkan Israel.

Berita Lainnya:
Pria di Korea Bunuh 76 Kucing dan Dipenjara 14 Bulan, Apa Penyebabnya Tega Melakukan Itu?

Dalam percakapan telepon dengan Mekdad, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, serangan itu melanggar konvensi internasional dan memperingatkan bahwa Israel “harus bertanggung jawab atas konsekuensinya.” Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan serangan itu bertentangan dengan Konvensi Wina 1961 dan mengatakan Iran berhak untuk merespons pada waktu dan tempat yang dipilihnya.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut pasca serangan gencar Israel di Jalur Gaza. Sebelumnya, ada laporan tentang kehadiran para pemimpin senior Palestina di gedung yang menjadi sasaran, termasuk pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhaleh.

Nakhaleh dan ketua Hamas Ismail Haniyeh keduanya berada di Teheran awal pekan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin senior Iran. Sementara itu, ribuan orang berkumpul di Lapangan Palestina di pusat kota Teheran untuk memprotes serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah, dan menyerukan tindakan tegas.

 

 

sumber : Antara, Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi