Sabtu, 27/04/2024 - 00:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Harga Kedelai Impor di Kudus Turun

ADVERTISEMENTS

Santri mengolah biji kedelai untuk bahan tempe (ilustrasi). Harga kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini mengalami penurunan menjadi Rp 11.300 per kilogram, dari harga jual sebelumnya mencapai Rp 11.500 per kg.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KUDUS — Harga kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini mengalami penurunan menjadi Rp 11.300 per kilogram, dari harga jual sebelumnya mencapai Rp 11.500 per kg.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Harga jual kedelai impor memang berfluktuasi setelah pada akhir Desember 2022 mencapai Rp 14.000/kg, kemudian secara bertahap turun,” kata kata Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma’ruf di Kudus, Kamis (23/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dukung Kelancaran Mudik, Ini Testimoni Pengguna SPKLU PLN

Awalnya, kata dia, harga jual kedelai impor tersebut turun menjadi Rp 11.600/kg pada pertengahan Maret 2023, kemudian turun lagi menjadi Rp 11.500/kg dan pekan ini turun lagi menjadi Rp 11.300/kg. Fluktuasi harga jual tersebut, kata dia, tidak mempengaruhi pasokan komoditas impor tersebut, karena pihak importir siap memenuhi kebutuhan pasar.

ADVERTISEMENTS

Untuk kedelai lokal, imbuh dia, hingga kini belum tersedia karena stoknya selama ini sangat minim, sehingga ketergantungan pengusaha tahu dan tempe terhadap kedelai impor cukup tinggi. Keterbatasan kedelai lokal disebabkan karena tidak semua daerah menanam komoditas yang dibutuhkan pengusaha tahu dan tempe.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pencemaran Limbah Industri Sebabkan Tingginya Kadar Bromat dalam AMDK

Sementara memasuki awal Ramadhan, permintaan kedelai impor belum ada kenaikan karena pengalaman sebelumnya terjadi kenaikan permintaan pada pekan ketiga hingga memasuki Lebaran. Sedangkan saat ini permintaan masih stabil pada angka 20-an ton per hari. Sedangkan stok kedelai impor di gudang sebanyak 50 ton dan masih bisa ditambah sesuai kebutuhan.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi