Minggu, 11/06/2023 - 00:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Desak Eropa Kirim Senjata Lebih Banyak dan Cepat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak negara-negara Eropa untuk menambah dan mempercepat pasokan senjata ke Ukraina dan menerapkan sanksi yang lebih berat ke Rusia

KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak negara-negara Eropa untuk menambah dan mempercepat pasokan senjata ke Ukraina dan menerapkan sanksi yang lebih berat ke Rusia. Ia mengatakan jika tidak melakukan hal tersebut, perang akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Dalam pidato panjang dan tajamnya pada pemimpin-pemimpin Uni Eropa yang disampaikan di atas kereta, Zelenskyy mengatakan blok 27 negara anggota itu harus mengambil tindakan untuk menahan Rusia dalam invasi yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun.

BACAAN LAIN:
Kecelakaan KA di India Disebabkan Kesalahan Sistem Persinyalan

Meski pemerintah Ukraina berulang kali meminta mitra-mitranya menambah pasokan senjata. Tapi pernyataan terbaru Zelenskyy mencerminkan frustasi yang tidak biasa.

“Bila Eropa menunggu, orang-orang jahat mungkin memiliki waktu untuk berkumpul kembali dan mempersiapkan perang bertahun-tahun, kekuatan anda untuk mencegah ini,” katanya pada pemimpin-pemimpin Uni Eropa yang menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis (23/3/2023).

Zelenskyy mengatakan Uni Eropa menunda keputusan untuk mengirimkan senjata jarak jauh dan pesawat tempur modern serta menunda pembicaraan untuk memberikan keanggotaan pada Ukraina.

“Rekan-rekan terhormat, apakah anda tidak merasa keberhasilan kita lebih sedikit dibandingkan penundaan pada aksi gabungan kita? Sayangnya, itu yang terjadi. Dan Kremlin melihat itu,” katanya.

BACAAN LAIN:
Menhan India-AS Sepakat Kolaborasi Kembangkan Teknologi dan Produksi

“Kami tidak bisa lagi terus menunda pengiriman senjata ke pasukan kami, kami membutuhkan pesawat tempur modern, kami telah membahas ini, apakah memang ada motivasi rasional menunda pengiriman pesawat tempur?” tambah Zelenskyy.

Presiden Ukraina itu berterima kasih pada Polandia dan Slovakia, dua anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang setuju mengirimkan pesawat tempur MiG yang dapat diterbangkan pilot Ukraina tanpa pelatihan terlebih dahulu.

Negara-negara Barat keberatan mengirimkan pesawat tempur terbaru ke Ukraina. Zelenskyy mengeluh Uni Eropa juga tampaknya tidak terburu-buru menjatuhkan sanksi baru ke Rusia.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content