Kamis, 02/05/2024 - 03:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Kremlin Ikut Periksa Objek yang Ditemukan di Sebelah Pipa Nord Stream

ADVERTISEMENTS

Dalam gambar yang disediakan oleh Penjaga Pantai Swedia ini, kebocoran gas di Laut Baltik dari Nord Stream difoto dari pesawat Penjaga Pantai pada hari Rabu, 27 September 2022. Kebocoran keempat pada jaringan pipa Nord Stream telah dilaporkan di Swedia selatan. Sebelumnya, tiga kebocoran telah dilaporkan pada dua pipa bawah laut yang mengalir dari Rusia ke Jerman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Kremlin mengatakan penting untuk mengidentifikasi objek yang ditemukan di sebelah pipa Nord Stream. Moskow mengatakan penyelidikan ledakan jaringan pipa yang terjadi bulan September lalu harus digelar dengan transparan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tiba di Mesir
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan undangan Denmark pada perusahaan Rusia yang mengoperasikan Nord Stream 2 memberikan sinyal positif. Hal itu dapat membantu mengidentifikasi benda yang ditemukan dekat pipa di Laut Baltik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Itu tentu saja berita positif ketika pemilik pipa diundang untuk ambil bagian dalam tahapan yang sangat penting dalam investigasi,” kata Peskov, Sabtu (25/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Pekan lalu pihak berwenang Denmark mengatakan ditemukan sebuah objek tabung berdiameter 10 cm dan terjulur 40 centimeter dari dasar laut dalam sebuah inspeksi yang dilakukan operator Nord Stream, Nord Stream 2 AG.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenlu Imbau WNI di Taiwan Tetap Waspada Gempa Susulan

“Sangat penting untuk menentukan jenis objek tersebut, apakah berkaitan dengan aksi teroris, sepertinya begitu dan untuk melanjutkan investigasi, dan investigasi ini harus transparan,” kata Peskov.

Tiga dari empat jaringan pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 meledak pada bulan September lalu. Rusia tanpa memberikan bukti yang jelas menuduh Inggris dan Amerika Serikat (AS) sebagai dalang ledakan itu. Sementara investigator Eropa belum mengatakan siapa yang mereka yakini bertanggung jawab atas insiden tersebut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi