Sabtu, 27/04/2024 - 06:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar, Ini Penjelasan PIS

ADVERTISEMENTS

Kapal Pertamina (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mengalami insiden kebakaran di Pelabuhan Ampenan, Lombok, Ahad (26/3/2023) sore. PT Pertamina International Shipping (PIS) menyampaikan prihatin atas insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Republika, kapal yang mengalami tersebut adalah Kapal MT Kristin milik PT Hanlyn Jaya Mandiri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kapal tersebut tengah disewa oleh PIS untuk mengangkut BBM ke TBBM Ampenan dan TBBM Sanggaran. Berdasarkan laporan sementara, insiden kebakaran di perairan Mataram itu terjadi ketika kapal tengah melakukan labuh jangkar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelabuhan Merak Sudah Seberangkan 169.790 Orang ke Sumatera pada H-3 Lebaran

“Titik api terlihat berasal dari forecastle atau mooring deck depan dan penyebab timbulnya api masih di selidiki lebih lanjut,” kata Humas PIS, Roberth Marcelino dalam keterangan resminya, Ahad (26/3/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menjelaskan, sebanyak 17 kru kapal berupaya optimal untuk memadamkan api. Namun belum berhasil. Alhasil, nakhoda memutuskan untuk untuk segera melakukan evakuasi.

Dalam proses tersebut, sebanyak tiga orang kru kapal yang tengah melakukan operasional jangkar diketahui lompat ke laut terlebih dahulu dan saat ini masih dalam pencarian

Sementara, 14 kru lainnya dipastikan selamat dan saat proses evakuasi kru kapal dibantu oleh nelayan sekitar. “Kru kapal yang selamat saat ini berada di TBBM Ampenan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Besok KPU Serahkan Kesimpulan Perkara Sengketa Hasil Pilpres 2024 ke MK

Ia menjelaskan, Tim Emergency Response PIS hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, Pelindo, dan otoritas lainnya untuk proses evakuasi, penanggulangan kru kapal dan pemadaman.

Adapun, tim PIS saat ini menitikberatkan perhatian untuk keselamatan seluruh kru kapal MT Kristin dan penanggulangan pemadaman kapal untuk keamanan bersama.

“PIS menekankan perlunya mengutamakan dan menyerukan pentingnya aspek keselamatan dalam seluruh kegiatan operasional baik untuk kru kapal dan juga memastikan kargo muatan kapal,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi