Rabu, 01/05/2024 - 23:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Departemen Keuangan Inggris Batalkan Rencana Peluncuran NFT

ADVERTISEMENTS

Bendera Inggris. Departemen Keuangan Inggris mengumumkan pembatalan rencana pembuatan Non-Fungible Token (NFT) yang diproduksi oleh Royal Mint.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LONDON — Departemen Keuangan Inggris mengumumkan pembatalan rencana pembuatan Non-Fungible Token (NFT) yang diproduksi oleh Royal Mint. Sebelumnya pemerintah mendukung NFT itu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada April 2022 lalu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memerintahkan pembuatan NFT untuk Inggris yang dapat diperdagangkan secara online. Hanya saja Departemen Keuangan Inggris memutuskan tidak melanjutkan peluncuran setelah berkonsultasi dengan Royal Mint.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekretaris Ekonomi Andrew Griffiths mengatakan, departemen akan tetap mempertahankan proposal tersebut dan sedang meninjaunya. NFT telah dianggap sebagai jawaban digital bagi barang koleksi, tetapi beberapa orang yang skeptis khawatir itu bisa menjadi gelembung yang menunggu meledak.

ADVERTISEMENTS

Mereka telah digunakan sebagai aset spekulatif dan beberapa telah terjual jutaan dolar AS. Seperti diketahui, NFT merupakan aset di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual, tapi tidak memiliki bentuk fisik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BRIN: Minyak Sawit Paling Memungkinkan Diolah Jadi Energi

 

Menanggapi pengumuman tersebut, Ketua Treasury Select Committee Harriet Baldwin mengaku belum melihat banyak bukti. “Kami belum melihat banyak bukti kalau konstituen kami harus menaruh uang mereka dalam token spekulatif ini kecuali mereka siap kehilangan semua uang mereka. Jadi mungkin itu sebabnya Royal Mint membuat keputusan ini bersama Departemen Keuangan,” ujarnya seperti dilansir BBC, Selasa (28/3/2023).

Dijelaskan, NFT merupakan unit unik dari data digital yang menggunakan teknologi blockchain sama di balik uang kripto seperti Bitcoin. Catatan tidak dapat dipalsukan karena buku besar blockchain dikelola oleh ribuan komputer di seluruh dunia.

Token digital yang muncul pada 2014, dapat dianggap sebagai sertifikat kepemilikan aset virtual atau fisik. Lalu dapat dibeli menggunakan mata uang tradisional atau mata uang kripto.

Berita Lainnya:
Uang THR Masih Ada? Begini Cara Aturnya

Departemen Keuangan sedang bekerja mengatur beberapa uang kripto dan telah berencana memasuki pasar NFT sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjadikan Inggris sebagai pusat bagi perusahaan pembayaran digital. Pada April 2022, Sunak mengatakan, ingin melihat bisnis uang kripto masa depan dan pekerjaan yang mereka ciptakan di Inggris.

“Dengan mengatur secara efektif kami dapat memberi mereka kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk berpikir dan berinvestasi jangka panjang,” ujarnya.

NFT yang paling terkenal yaitu seri yang dikenal sebagai Bored Ape Yacht Club, yang memberikan pemilik gambar unik kera kartun kepada pembawa. Harga NFT anjlok tahun lalu setelah bursa kripto FTX bangkrut.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi