Jumat, 26/04/2024 - 22:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kasus Flu Burung Dilaporkan di Guangdong China

ADVERTISEMENTS

Kasus infeksi H3N8 yang juga dikenal flu burung dilaporkan di Provinsi Guangdong, China, yang berbatasan dengan wilayah otonom Hong Kong dan Makau.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ISTANBUL — Kasus infeksi H3N8 yang juga dikenal flu burung dilaporkan di Provinsi Guangdong, China, yang berbatasan dengan wilayah otonom Hong Kong dan Makau. Kasus flu burung dilaporkan otoritas kesehatan setempat di Kota Zhongshan, yang dihuni sekitar 4,4 juta jiwa, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Provinsi Guangdong, dilansir dari Anadolu, Selasa (28/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Seorang perempuan berusia 56 tahun dengan mieloma multipel dan penyakit bawaan lainnya dinyatakan terinfeksi virus flu burung H3N8. Berdasarkan blog Flu Burung Harian, temuan tersebut adalah kasus ketiga di China sejak 2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Xi Jinping: China dan AS Harus Jadi Mitra, Bukan Saingan

“Perempuan itu mempunyai riwayat terpapar unggas hidup sebelum muncul penyakit tersebut dan juga riwayat aktivitas burung liar di sekitar rumahnya,” tulis pernyataan otoritas China.

ADVERTISEMENTS

Pejabat kesehatan melakukan penyelidikan epidemiologis, manajemen pelacakan kontak erat, investigasi tempat terkait epidemi dan pemusnahan hewan di lokasi. Sejauh ini tidak ditemukan hal yang mencurigakan pada kontak erat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Desak Dokter Hentikan Aksi Kolektif yang Ganggu Layanan Kesehatan

 

Otoritas mengatakan kasus tersebut diyakini sebagai kasus sporadis dan pada tahap ini risiko penularan virus kecil. Akan tetapi, otoritas kesehatan China meminta masyarakat setempat agar menjauhi kontak langsung dengan unggas hidup dan unggas mati dalam kehidupan sehari-hari, menjaga diri, memperhatikan kebersihan makanan, memisahkan daging mentah dan masak serta memasak daging sampai matang sebelum dikonsumsi.

“Orang dengan gejala pernapasan seperti nyeri harus menggunakan masker dan segera mungkin melakukan pengobatan,” lanjut pernyataan tersebut.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi