Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Selasa, 03/10/2023 - 05:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BMKG: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

 JAKARTA—Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada Jumat, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Jumat, terdapat potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari diprakirakan terjadi di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Jangan Jalan-Jalan Dulu, Simak Prakiraan Cuaca Sepanjang Hari Ini

Wilayah dengan potensi hujan disertai kilat, yakni Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Potensi angin kencang terjadi di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

BMKG menyampaikan sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat, perairan utara Maluku Utara dan Laut Banda yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut Natuna, Laut Halmahera, Laut Banda, dan Laut Flores.

Belum Banyak Hujan, BMKG Prediksi Karhutla Berpotensi Terjadi di Daerah Berikut ini

Daerah konvergensi lain juga memanjang dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, dari Kalimantan Barat hingga Sulawesi Barat, dari Laut Jawa hingga selat Makassar, dari Laut Sulu hingga Laut Sulawesi, dari Laut Flores hingga Laut Arafuru, dan di Laut Banda serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di pesisir barat Sumatera, Pesisir selatan Jawa bagian barat, dan Maluku.

Kondisi tersebut, menurut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensiitu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content