Jumat, 03/05/2024 - 03:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan Kritik Lima Anggota Tetap DK PBB

ADVERTISEMENTS

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar sidang. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 ANKARA — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sebagai lima negara tidak berkelanjutan. Dia mendesak reformasi inklusif dan menyeluruh di badan PBB tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tatanan saat ini, yang menjebak nasib kemanusiaan di antara mulut lima negara, tidak berkelanjutan. Ada kebutuhan mendesak bagi DK PBB untuk direformasi dengan pemahaman yang inklusif dan menyeluruh,” kata Erdogan pada acara buka puasa yang diadakan dengan duta besar asing dan diplomat di Turki pada Selasa (4/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kritik terhadap reformasi DK PBB oleh Erdogan semakin kencang. Pada Oktober tahun lalu, dia meminta reformasi terhadap DK PBB agar berjalan lebih baik. Desakan ini diperlukan untuk membantu mencapai dunia yang lebih adil.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ada Negara yang Cegah DK PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza, China: Mereka Munafik

Dalam  sebuah pernyataan yang menandai peringatan Hari PBB ke-77 yang menandai mulai berlakunya Piagam PBB pada 1945, Erdogan juga menekankan DK perlu lebih demokratis, lebih transparan, lebih aktif, dan lebih akuntabel. Sikap tersebut merupakan harapan yang dimiliki oleh komunitas internasional.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Majelis Umum PBB di mana semua negara anggota terwakili secara setara dan yang mencerminkan kehendak bersama masyarakat internasional pasti harus diperkuat,” kata Erdogan ketika itu dikutip dari Anadolu Agency.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Staf UNICEF Hampir Jadi Korban Serangan Israel

Erdogan telah lama mengkritik sifat tidak representatif dari lima anggota tetap DK. Dia mendesak reformasi di bawah slogan ‘Dunia lebih besar dari lima.’

Agenda ini pun kemudian digaungkan dalam pertemuan Uniting for Consensus Group (UfC) berkumpul di Roma, Italia, pada Maret lalu. Aliansi yang terdiri dari 12 negara itu membahas reformasi untuk DK PBB.

Kelompok ini mencatat bahwa reformasi DK PBB sangat dibutuhkan. UfC mempromosikan pembentukan kursi non-permanen tambahan, karena DK PBB tidak lagi mewakili dinamika dunia dengan 142 anggota baru telah bergabung dengan PBB sejak didirikan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi