Minggu, 05/05/2024 - 22:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Wait and See terkait Pesanan Besar Pesawat Jet Airbus ke Prancis

ADVERTISEMENTS

 BEIJING — Cina dan Prancis akan mempelajari kebutuhan akan pesawat kargo dan jet penumpang jarak jauh “pada waktunya”. Demikian pernyataan bersama pada hari Jumat, setelah kunjungan kenegaraan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Beijing.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Komentar tersebut menunjukkan sikap yang lebih tenang terhadap prospek pesanan besar jet penumpang Airbus yang signifikan dibandingkan dengan model pesawat jarak menengah terlaris A320neo dari produsen pesawat yang sama. Walaupun, yang mana mereka telah menggandakan kapasitas produksinya di Cina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kedua negara pada waktunya akan mempelajari kebutuhan kargo dan penerbangan jarak jauh dari maskapai di Cina, tergantung pada pemulihan dan pengembangan pasar dan armada transportasi udara Cina,” demikian pernyataan yang menutup kunjungan Macron ke Beijing, yang dilansir dari Reuters, Jumat (7/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataan tersebut juga menyambut baik sebuah kesepakatan yang memberikan izin pengiriman untuk 150 pesawat A320neo dan 10 pesawat A350 yang telah dijual oleh Airbus ke Cina. Namun tidak ada pesanan pesawat baru yang diumumkan selama kunjungan Macron tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Asa Warga Gaza Merayakan Idul Fitri tanpa Perang

Airbus memasarkan versi pesawat kargo dari jet A350 dan ingin menjual lebih banyak jet penumpang berbadan lebar ke Cina. Perusahaan ini membuka pusat penyempurnaan produksi A350 di Cina pada tahun 2021.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara lalu lintas domestik telah pulih kembali ke tingkat sebelum pandemi setelah karantina wilayah Covid-19 yang diperpanjang, lalu lintas internasional berada pada sekitar 30 persen dari angka di tahun 2019.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Saingannya, Boeing (BA.N), diperkirakan akan mendapatkan pesanan besar untuk pesawat berbadan lebar 787 sebelum hubungan Cina-AS memburuk, sehingga produsen pesawat tersebut membekukan sebagian pesanannya dari Cina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan permintaan internasional yang masih berada di belakang rebound penerbangan domestik, para analis mengatakan bahwa maskapai penerbangan memiliki waktu untuk menunggu hingga ada titik temu dan memastikan kompetisi yang maksimal sebelum membuat pilihan pembelian armada jarak jauh.

Berita Lainnya:
Di Skorsing, Mahasiswa AS pro Palestina Tetap Masuki Gedung Kampus

Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa regulator Eropa dan Cina akan mempercepat sertifikasi yang melibatkan helikopter Airbus H175, jet bisnis Dassault Aviation (AM.PA) 8X, dan turboprop Harbin Y12F.

H175 dikembangkan bersama oleh Airbus Helicopters dan konglomerat kedirgantaraan Cina AVIC dan sering digunakan untuk ambulans atau layanan polisi. Versi Cina telah disertifikasi di negara tersebut, tetapi versi yang diproduksi di Prancis belum mendapatkan persetujuan keselamatan dari pemerintah Cina yang diperlukan sebelum dapat diekspor ke Cina.

Airbus Helicopters, pembuat helikopter sipil terbesar di dunia, secara terpisah mengumumkan kesepakatan besar untuk H160 multi-misi barunya, dengan penjualan 50 unit kepada penyewa GDAT dari Cina.

Kesepakatan ini ditandatangani selama kunjungan Macron dan merupakan capaian yang terbesar sejak helikopter Airbus tersebut, diluncurkan pada tahun 2015. Helikopter Airbus ini dirancang untuk misi seperti eksplorasi minyak dan gas atau melayani ladang pembangkit listrik tenaga angin.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi