Senin, 17/06/2024 - 15:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pejabat Kesehatan Cina Mengecam WHO

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina Shen Hongbing mengecam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa seharusnya Cina membagikan informasi genetik soal Covid-19 lebih awal. Menurut Shen, komentar WHO itu menyinggung dan tidak sopan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

BEIJING — Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina Shen Hongbing mengecam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa seharusnya Cina membagikan informasi genetik soal Covid-19 lebih awal. Menurut Shen, komentar WHO itu menyinggung dan tidak sopan. Dia menuduh WHO berusaha mencoreng Cina.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada 17 Maret, bahwa materi genetik yang baru diungkapkan yang dikumpulkan di Wuhan seharusnya dibagikan tiga tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Sebagai negara yang bertanggung jawab dan sebagai ilmuwan, kami selalu secara aktif berbagi hasil penelitian dengan para ilmuwan dari seluruh dunia,” kata Shen.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Mau Bebaskan Sandera, Tentara Israel Malah Ditawan Pejuang Palestina

Asal-usul Covid-19 masih diperdebatkan dan menjadi fokus perselisihan politik yang sengit. Banyak ilmuwan percaya virus melompat dari hewan ke manusia di sebuah pasar di Wuhan, tetapi kota itu juga merupakan rumah bagi berbagai laboratorium termasuk fasilitas pengumpulan virus teratas Cina.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Materi genetik yang dikutip oleh Tedros dari WHO baru-baru ini diunggah ke basis data global tetapi dikumpulkan pada  2020 di pasar Wuhan tempat satwa liar dijual. Sampel menunjukkan DNA dari anjing rakun bercampur dengan virus.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Mereka mengatakan bahwa menambahkan bukti pada hipotesis bahwa Covid-19 berasal dari hewan, bukan laboratorium, tetapi tidak menjawab pertanyaan dari mana asalnya. Laporan itu mengatakan virus itu juga mungkin telah menyebar ke anjing rakun dari manusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Ketegangan Lebanon-Zionis Israel Masih Terjadi, Hizbullah Tembakan 35 Rudal

Informasi tersebut dihapus oleh pejabat Cina dari database setelah ilmuwan asing bertanya tentang hal itu. Namun, informasi ini sempat disalin oleh seorang ahli Prancis dan dibagikan dengan peneliti di luar Cina.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Shen mengatakan, para ilmuwan menyelidiki kemungkinan kebocoran laboratorium. “Sepenuhnya membagikan penelitian dan data kami tanpa penyembunyian atau reservasi apa pun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menurut Shen, sumber Covid-19 belum ditemukan, tetapi dia mencatat butuh waktu bertahun-tahun untuk mengidentifikasi virus AIDS dan asalnya masih belum jelas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Beberapa kekuatan dan tokoh yang menghasut dan berpartisipasi dalam mempolitisasi masalah ketertelusuran dan berusaha mencoreng Cina tidak boleh berasumsi bahwa visi komunitas ilmiah di seluruh dunia akan dibutakan oleh manipulasi ceroboh mereka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا الكهف [6] Listen
Then perhaps you would kill yourself through grief over them, [O Muhammad], if they do not believe in this message, [and] out of sorrow. Al-Kahf ( The Cave ) [6] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi