Rabu, 01/05/2024 - 07:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Angkatan Laut AS Gelar Misi Kebebasan Navigasi di Laut Cina Selatan

ADVERTISEMENTS

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS Milius menggelar misi kebebasan navigasi dan berlayar di Laut Cina Selatan (LCS) dekat Pulau Spratly.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS Milius menggelar misi kebebasan navigasi dan berlayar di Laut Cina Selatan (LCS) dekat Pulau Spratly. Pengumuman ini disampaikan saat Cina menggelar latihan militer di sekitar Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Militer Cina menggelar simulasi serangan presisi terhadap Taiwan dalam latihan militernya di sekitar pulau itu. Latihan ini digelar saat ketegangan antara Beijing dan Washington di kawasan semakin memanas.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi Malaysia Terus Dalami Motif Warga Israel Pembawa 6 Pistol
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Angkatan Laut AS mengatakan operasi yang dilakukan dengan kapal perusak ini konsisten dengan hukum internasional.

ADVERTISEMENTS

“Pada akhir operasi, USS Milius keluar dari daerah yang diklaim secara berlebihan dan melanjutkan operasinya di Laut Cina Selatan, operasi kebebasan navigasi ini menegakan hak, kebebasan dan penggunaan laut yang sesuai dengan hukum,” kata Angkatan Laut AS dalam pernyataannya, Senin (10/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Misi Iran untuk PBB Minta AS tak Ikut Campur dalam Konfliknya dengan Israel

Bulan lalu Cina dan AS berselisih soal pergerakan USS Milius di LCS. Cina mengatakan kapal itu masuk ke wilayahnya di LCS dekat Kepulauan Paracel.

Klaim Cina di sebagian besar perairan kaya sumber daya alam dan strategis itu tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif beberapa negara termasuk Filipina, sekutu terdekat AS di Asia Tenggara. Arus perdagangan yang melewati LCS mencapai triliunan dolar AS setiap tahunnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi