Sabtu, 27/04/2024 - 10:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Dalai Lama Minta Maaf Karena Cium Bibir Seorang Bocah Laki-Laki

ADVERTISEMENTS

 DHARAMSALA — Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama pada Senin (10/4/2023) meminta maaf, setelah sebuah video yang memperlihatkan dia mencium seorang anak laki-laki di bibir memicu kecaman. Pemimpin berusia 87 tahun itu menyesali insiden tersebut dan meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Insiden itu terjadi dalam pertemuan publik pada Februari di kuil Tsuglakhang di Dharamsala, yang merupakan tempat tinggal Dalai Lama. Dalam sesi tanya jawab, seorang bocah laki-laki itu bertanya apakah dia bisa memeluknya

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tekad Bulat Netanyahu Balas Serangan Iran

Dalai Lama kemudian mengundang anak laki-laki itu ke atas panggung. Dalam video tersebut, Dalai Lama menunjuk ke pipinya, dan anak itu kemudian menciumnya sebelum memeluknya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalai Lama kemudian meminta bocah itu untuk mencium bibirnya dan menjulurkan lidahnya.  “Dan hisap lidahku,” terdengar suara Dalai Lama saat anak laki-laki itu menjulurkan lidahnya sendiri dan mencondongkan tubuh, hingga membuat penonton tertawa.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Rekaman itu memicu reaksi di media sosial. Warganet mengutuk perilaku Dalai Lama karena tidak pantas dan sangat mengganggu.

Berita Lainnya:
Pasukan Penjaga Perdamaian Rusia Mundur dari Karabakh

“Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera,” bunyi pernyataan dari Dalai Lama.

Dalai Lama telah menjadikan kota Dharmsala di lereng bukit sebagai markasnya sejak melarikan diri dari Tibet. Dia melarikan diri setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan Cina pada 1959. India menganggap Tibet sebagai bagian dari Cina.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi