Selasa, 30/04/2024 - 16:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BW Singgung Janji Anas di Monas

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Mantan ketum Demokrat Anas Urbaningrum telah bebas dari Lembaga Permasyarakatan Suka Miskin, Selasa (11/4/2023). Bebasnya Anas disambut para loyalis bak seorang pahlawan. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Namun glorifikasi pembebasan Anas menuai beragam respons, termasuk eks petinggi KPK Bambang Widjojanto. “Anas mau nyalonkan politik terserah dia. tapi selalu dicari-cari ingin lakukan perdebatan. Apakah tidak cukup persidangan 1,2, 3 hingga PK, apakah tidak cukup untuk membuktikan. Perdebatan apa lagi,” ujar Bambang dalam podcast bersama Novel Baswedan belum lama ini.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pria yang akrab disapa BW ini meminta Anas dan pendukungnya untuk berhenti menggunakan mekanisme perdebatan publik. BW pun tahu ujung dari semua gerakan tersebut.  “Sudahlah kita tahu ujungnya ke mana, kamu ingin membersihkan dirimu, tapi tidak seperti itu caranya. Itu kampungan banget cara seperti itu,” kata BW melanjutkan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BW melihat Anas sedang mencari panggung. Ia lalu menceritakan kabar masa lampau soal Anas yang disebut akan diracun dalam tahanan. Padahal dari foto-foto dokumentasi KPK, Anas terlihat sangat lahap makan.  

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jangan Lupa Istirahat Selama Menempuh Perjalanan ke Kampung Halaman

Pun soal pernyataan, ‘Kalau saya (Anas) terbukti akan loncat dari Monas’. Pada faktanya pernyataan-pernyataan itu tidak pernah terelisasi meski secara hukum dia telah terbukti bersalah.  “Pernyataannya sudah tidak bisa dipertangung jawabkan.” 

Anas pernah mengucapkan kalimat yang sangat terekam jelas di publik. Pernyataan itu diucapkannya pada Maret 2012 lalu terkait korupsi Hambalang. “Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang gantung Anas di Monas.” 

Sementara itu Anas Urbaningrum langsung menyindir pihak-pihak yang berkompetisi atau bertanding di dunia politik menggunakan tangan orang lain untuk menggebuk. Ia mengajak agar bertanding dengan fair, jujur, terbuka dan objektif.

“Dalam tradisi aktivis, saya ingin menyampaikan pertandingan atau kompetisi hal yang biasa. Kami aktivis diajarkan sejak kecil sejak bayi tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi pertandingan yang jujur, fair terbuka dan objektif,” ujarnya saat berpidato di hadapan ratusan Sahabat AU di halaman Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).

Ia mengatakan pertandingan tidak boleh menggunakan pihak lain atau menggunakan teknik lama yaitu nabok nyilih tangan. Apabila pertandingan seperti itu, maka para aktivis tidak tertarik ikut pertandingan.

“Pertandingan yang terbuka jujur, objektif tidak boleh menggunakan pihak lain, tidak boleh pertandingan pakai teknik lama nabok nyilih tangan. Itu pertandingan jujur kalau tidak ada pertandingan jujur para aktivis tidak tertarik ikut pertandingan,” katanya.

Berita Lainnya:
Ketua TKN Prabowo-Gibran Sambangi Kediaman Megawati Cuma Lima Menit

Dengan kebebasannya, ia pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang akhirnya melahirkan pertentangan. Anas menyebut bahwa ia tidak ingin melahirkan pertentangan atau permusuhan. “Mohon maaf kalau saya keluar, merdeka bebas mendatangkan melahirkan pertentangan saya katakan mohon maaf. Saya tidak ada kamus pertentangan, permusuhan, kamus saya adalah perjuangan dan keadilan,” katanya.

Selama proses perjuangan dan keadilan terdapat pihak yang merasa termusuhi, ia menyebut hal tersebut merupakan konsekuensi. Ia menegaskan tidak menginginkan permusuhan namun memiliki sikap persaudaraan dan persahabatan.

Anas Urbaningrum selepas dari Lapas Sukamiskin langsung menuju ke Rumah Makan Ponyo, Cinunuk, Kabupaten Bandung. Ia akan melaksanakan diskusi dan buka bersama dan tarawih. Setelah itu, rombongan akan berangkat ke Blitar untuk menuju rumah ibunya.

 

 

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi