Kamis, 02/05/2024 - 06:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Orang Kaya yang Miskin di Hari Kiamat

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Abu Dzar RA mengisahkan tentang dirinya di suatu malam. Di malam itu, dia pergi berjalan-jalan ke luar rumah, lalu tiba-tiba dia melihat Nabi Muhammad SAW berjalan seorang diri tanpa seorang pun yang menemaninya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Aku mengira bahwa beliau sedang tidak ingin ditemani ketika itu oleh siapapun. Jadi aku berjalan di dalam redupnya cahaya bulan. Namun tiba-tiba beliau melihatku dan bertanya, ‘Siapa itu?'” kata Abu Dzar dalam riwayatnya, pada kitab Shahih Muslim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Setelah dia ketahuan oleh Nabi Muhammad, Abu Dzar diajak berjalan-jalan di malam itu. “Wahai Abu Dzar, kemarilah,” kata Nabi SAW. Lalu mereka berjalan bersama. Di dalam perjalanan itu, Nabi SAW bersabda:

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
4 Gambaran Pengadilan Akhirat yang Diabadikan dalam Alquran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kaum hartawan itu di hari kiamat kelak mereka menjadi miskin. Kecuali orang-orang yang dikaruniai Allah kebajikan, lalu dibagi-bagikannya hartanya itu ke kanan dan kirinya, ke muka dan ke belakangnya (ke orang-orang sekitar). Dan dia beramal kebajikan dengan hartanya itu.”

ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad SAW dan Abu Dzar RA terus berjalan, hingga kemudian Nabi SAW meminta Abu Dzar duduk di tempat berbatu-batu dan menunggu sampai beliau kembali. Rasulullah SAW pergi melewati tempat berbatu-batu hitam, sehingga beliau pun hilang dari penglihatan Abu Dzar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah beberapa lama menunggu, Nabi Muhammad SAW datang sambil berujar, “Sekalipun dia mencuri dan berzina.” Lalu Abu Dzar bertanya dengan siapa Nabi SAW bicara karena ia mendengar seseorang berkata sesuatu kepada Nabi SAW.

Berita Lainnya:
Mengapa Wanita Hadramaut Bercadar?

Nabi menjawab, “Dia adalah Jibril. Ia datang kepadaku di tanah berbatu-batu hitam, lalu ia (Jibril) berkata, ‘Gembirakanlah umatmu, bahwa siapa yang meninggal tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu, niscaya dia masuk surga.'”

Lalu Nabi SAW bertanya kepada Jibril, “Sekalipun dia mencuri dan berzina?” Jibril menjawab, “Iya, benar.” Nabi SAW bertanya lagi, “Sekalipun dia mencuri dan berzina.” Jibril menjawab lagi, “Iya, benar. Bahkan sekalipun dia minum khamr.” (HR Muslim)

Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?

Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi