MANCHESTER — Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan, Erling Haaland tidak menunjukan reaksi berlebihan pasca ditarik keluar di laga kontra Leicester CitY, Sabtu (15/4/2023) malam WIB. Alih-alih kecewa, Haaland justru dinilai memberikan reaksi yang luar biasa di laga tersebut.
Penyerang berusia 22 tahun itu ditarik keluar pada jeda pergantian babak dalam laga di Stadion Etihad tersebut. Kendati hanya tampil separuh laga, penyerang asal Norwegia itu mampu mengemas dua gol pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-13 dan menit ke-25.
Dengan keputusan Guardiola untuk menarik Haaland pada pergantian babak, eks penyerang Borussia Dortmund itu pun urung menambah pundi golnya di laga terebut. Selain mengganti Haaland dengan Julian Alvarez, Guardiola juga memasukan Manuel Akanji untuk menggantikan John Stones.
Guardiola pun menyebut, tidak ada reaksi berlebihan yang ditunjukan Haaland pasca pergantian tersebut. Salah satu rekrutan anyar City pada musim ini tersebut sepertinya menerima keputusan pelatih asal Spanyol tersebut untuk menggantinya dengan Alvarez.
”Seperti biasa, reaksi dia luar biasa. Anda bisa lihat gesture yang dia tunjukan selama laga. Dia sama seperti John (Stones). Mereka sama-sama baru pulih dari cedera,” tutur Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News, Ahad (16/4/2023).
Antisipasi terhadap kondisi Haaland dan Stones menjadi alasan utama Guardiola menarik dua pemain tersebut pada laga kontra The Foxes. Terlebih, saat City membungkam Bayern Muenchen, 3-0, di leg pertama babak perempat final Liga Champions, tengah pekan ini, baik Haaland dan Stones tampil penuh selama 90 menit laga.
”Seperti halnya dengan kondisi John, Anda harus bisa berhati-hati. Cedera yang dia alami (Haaland) bisa membuatnya absen cukup lama. Kini, setelah 45 menit rasanya sudah cukup buat dia untuk beristirahat,” ujar eks pelatih Bayern Munchen tersebut.
Dengan tambahan dua gol di laga kontra Leicester City, Haaland pun menorehkan rekor baru di pentas Liga Primer Inggris. Total, Haaland telah mencetak 32 gol dari 28 pertandingan di pentas Liga Primer Inggris. Dengan catatan gol tersebut, Haaland menyamai rekor jumlah gol yang dicetak dalam satu musim kompetisi Liga Primer Inggris, yang berjalan selama 38 laga.
Dengan masih menyisakan delapan laga lagi di Liga Primer Inggris, Haaland berpotensi untuk memecahkan rekor tersebut. Guardiola pun berharap, Haaland bisa memecahkan rekor-rekor terebut pada akhir musim ini.
”Saya ingin dia memecahkan semua rekor. Artinya, dia mencetak begitu banyak gol dan membantu kami. Apa yang dia inginkan adalah gelar juara, dan kami masih berada di sana. Masih ada delapan atau sembilan partai lagi, dia sudah begitu dekat untuk memecahkan rekor terebut,” kata Guardiola.
Sudah Beralih ke Motor Listrik? Merek Apa yang Sudah Nangkring di Garasi Kamu?
Suka Pakai Aplikasi Paylater? Favorit Kamu yang Mana?
Sumber: Republika
