Kamis, 02/05/2024 - 16:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Bolehkah Sholat Sunnah Setelah Sholat Witir?

ADVERTISEMENTS

 KAIRO — Sholat witir adalah sholat penutup bagi ibadah malam. Muncul pertanyaan, apakah boleh melaksanakan sholat sunnah setelah sholat witir?

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Fatwa Center at Islam Q & A pada laman About Islam, menjawab pertanyaan tersebut. Dalam fatwa ini dijelaskan, tidak masalah orang yang sholat witir di awal malam atau di tengah malam mengerjakan sholat sunnah yang dia inginkan setelah witir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mustahabb (sesuatu yang telah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW satu atau dua kali) untuk sholat terakhirnya di malam hari adalah witir. Dalam hal ini, dia tidak boleh mengulang witir, melainkan witir yang dia lakukan di awal malam sudah cukup.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Fatwa Center di Islam Q and A menyatakan Abduallah ibn Umar berkata Rasulullah SAW mengatakan, “Jadikan witir terakhir dari sholatmu di malam hari.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dampak Penyakit Dengki dan Obatnya

Thalq bin Ali berkata mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.” (HR At-Tirmidzi, An-Nisai, dan Abu Dawud)

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ibnu Hazm berkata dalam Al-Muhalla, “Witir di akhir malam lebih baik, tetapi siapapun yang sholat witir di awal malam, itu baik. Boleh sholat setelah witir, tapi tidak boleh mengulang witir.”

An-Nawawi berkata dalam Al-Majmu, “Jika seseorang sholat witir kemudian dia ingin sholat sunnah pada malam hari, itu boleh dan tidak makruh, tetapi dia tidak boleh mengulang witir. Dalilnya adalah hadits Aisyah radhiyallahu ‘anhu yang ditanya tentang witir Rasulullah.

Berita Lainnya:
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?

Aisyah berkata, “Kami biasa menyiapkan siwak dan air untuk wudhu untuknya, kemudian Allah akan membangunkannya kapan saja Dia mau di malam hari. Dia akan menggunakan tusuk gigi, berwudhu dan berdoa sembilan rakaat, di mana dia tidak akan duduk kecuali di kedelapan, ketika dia akan mengingat Allah, mengagungkan-Nya dan berdoa. Kemudian dia akan bangun tanpa mengucapkan salam, dan berdoa pada rakaat kesembilan. Kemudian dia akan duduk dan kembali mengingat Allah, mengagungkan-Nya dan berdoa. Kemudian beliau mengucapkan salam yang kami dengar, lalu setelah itu beliau sholat dua rakaat, dan duduk.” (HR Muslim)

 

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi