Jumat, 26/04/2024 - 23:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Empat Prajurit TNI Terkonfirmasi Gugur di Tangan Separatis Papua

ADVERTISEMENTS

 JAYAPURA — Tim Gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri berhasil mengevakuasi para prajurit korban penyerangan kelompok separatisme bersenjata di Pos Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (19/4/2023) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kapendam-17/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman mengatakan, tim evakuasi berhasil menemukan jenazah empat prajurit yang gugur. Satu prajurit yang berhasil dievakuasi termasuk jenazah Pratu Miftahul Arifin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Adapun keempat prajurit yang gugur yang berhasil dievakuasi tersebut yaitu almarhum Pratu A (Arifin), Pratu I, Pratu K, dan Prada S,” kata Kolonel Herman dalam keterangan yang disampaikan kepada Republika di Jakarta, Rabu (19/4/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS

Saat ini, kata dia, empat jenazah para prajurit itu sudah diterbangkan ke RSUD Timika, di Kabupaten Mimika, di Papua Tengah. “Kami mohon dia semoga keempat prajurit yang terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar. Amin,” begitu kata Kolonel Herman.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Berita Lainnya:
Hasto Ungkap Jokowi Sempat Utus Menteri Agar Megawati Serahkan Kursi Ketum PDIP

Empat jenazah prajurit TNI yang berhasil dievakuasi itu membuat semakin terang terkait jumlah korban anggota militer yang diserang kelompok separatisme bersenjata di Pos Mugi-Mam, pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

 

Penyerangan tersebut terjadi setelah pasukan TNI melakukan operasi lanjutan pencarian Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Marthen yang sudah dua bulan dalam penyanderaan pemberontak pimpinan Egianus Kogeya dkk. TNI selama ini mengeklaim penyerangan tersebut hanya membawa gugur satu prajurit dari Yonis Rider 321/GT Kostrad.

 

Sementara versi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-PB), markas induk separatisme mengeklaim serangan di Pos Mugi, pada Sabtu (15/4/2023) menewaskan enam prajurit TNI. Sayap bersenjata prokemerdekaan Papua itu juga menyatakan, pada Ahad (16/4/2023) mengeksekusi sembilan serdadu TNI yang berhasil ditangkap dalam penyerangan Sabtu (15/4/2023). Sehingga TPNPB-OPM mengeklaim total TNI yang mereka bunuh berjumlah 15 orang. Selain itu TPNPB-OPM juga merampas sembilan senjata tempur, pistol, dan amunisi milik TNI. 

 

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam siaran pers yang disampaikan kepada Republika, Rabu (19/4/2023) menyampaikan empat jenazah prajurit yang berhasil dievakuasi oleh TNI-Polri tersebut membuktikan bahwa otoritas Indonesia tak benar dalam jumlah anggota militernya yang terbunuh dalam serangan tersebut. “Nyatanya evakuasi TNI mengevakuasi empat jenazah,” kata Sebby.

Berita Lainnya:
Petugas Damkar Gugur saat Kebakaran YLBHI: Tak Sadarkan Diri, Dibawa ke RSCM, Dadanya Dipompa

 

Padahal, kata dia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebelumnya menyampaikan hanya satu prajuritnya yang gugur. “Jadi yang pembohong adalah Panglima Yudo Margono,” ujar Sebby.

 

TPNPB-OPM, kata Sebby, juga memiliki data empat jenazah prajurit yang berhasil dievakuasi tersebut. Dalam laporan intelijen yang diterima TPNPB-OPM, kata Sebby, empat korban yang dievakuasi tersebut atas nama Pratu Miftahul Ulum, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.

 

Empat prajurit gugur tersebut adalah anggota Yonif Rider 321/GT/13/1 Kostrad yang mati tertembak. Sementara 16 prajurit lainnya, dikatakan Sebby dalam laporan intelijen yang diterima TPNPB-OPM juga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. 

 

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi