Minggu, 26/05/2024 - 08:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sanksi Oknum Polisi dan TNI Terlibat Perkelahian Diserahkan ke Institusi Masing-masing

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Johanis Asadoma.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUPANG–Institusi Polri dan TNI di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sepakat proses hukum bagi para pelaku perkelahian antara oknum TNI dan oknum Polisi di wilayah hukum Polda NTT akan diproses di institusi masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Nantinya proses penyelidikan serta investigasi akan diserahkan kepada masing-masing kesatuan, dan nantinya masing-masing kesatuan yang akan melakukan penindakan dan proses hukum kepada anggotanya yang terlibat,” kata Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma di Kupang, Kamis (20/4/2023).

Hal ini disampaikannya saat menggelar konferensi pers dengan menghadirkan perwakilan dari tiga institusi TNI. Baik TNI AD, TNI AU dan TNI AL serta Wali Kota Kupang di Polda NTT.

Dia mengatakan hal itu sudah merupakan suatu kesepakatan bersama untuk melakukan penindakan ke dalam terhadap personel yang terlibat secara langsung dalam kasus tersebut. Namun, ujar dia, prosesnya tentunya membutuhkan waktu yang lama dan butuh waktu untuk penyelidikan lebih lanjut dalam perkelahian tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
KPK Buka Peluang Panggil Auditor BPK Soal Dugaan Jual-Beli Predikat WTP Kementan

“Kami sudah kumpulkan sejumlah video-video tetapi belum bisa memastikan siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut,” ujar mantan kadiv Hubinter Polri itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia dalam aksi pembakaran tersebut, ada juga oknum TNI tetapi ada juga masyarakat yang terlibat langsung dalam aksi tersebut. Sehingga pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut.

Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi mengatakan bahwa pihaknya akan memroses hukum secara transparan bagi anggotanya yang terlibat langsung. “Berat hukuman juga akan ditentukan sesuai dengan pelanggaran yang dibuat oleh oknum tersebut,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, pada Kamis (20/4/2023) pukul 01.00 WITA, sejumlah anggota TNI dan Polda NTT terlibat perkelahian di Gor Oepoi. Perkelahian terjadi dalam sebuah pertandingan final futsal antara tim Polda NTT dengan Tim dari Kota So;e Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

ADVERTISEMENTS

Kejadian bermula ketika ada suporter dari tim Polda NTT yang merayakan kemenangan dengan melompat ke lapangan. Aksi itu langsung ditegur oleh petugas POM TNI AD yang bertugas menjaga keamanan pertandingan itu.

Berita Lainnya:
Komisi B DPRD DKI Bersama Dishub akan Rapat Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta

Perkelahian pun berlanjut hingga ke luar Gor, sehingga pertandingan final futsal tersebut terhenti pada pukul 23.30 WITA. Kejadian berlanjut dengan aksi pembakaran oleh oknum TNI terhadap kendaraan polisi perusakan pos pam pengamanan Idul Fitri dan pembakaran motor.

sumber : Antara

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi