Rabu, 01/05/2024 - 22:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BKPM: Indonesia Negara Tujuan Investasi Manufaktur Global

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Deputi Bidang Promosi Investasi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Nurul Ichwan mengungkapkan Indonesia merupakan negara tujuan investasi sektor manufaktur global saat ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam sesi konferensi Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman, Rabu (19/4/2023), Ichwan mengungkapkan pernyataan tersebut karena sejumlah keunggulan Indonesia, diantaranya sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia yang dapat menyuplai tenaga kerja yang cukup memadai untuk perusahaan-perusahaan global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

‘Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa Indonesia juga memiliki bonus demografi dengan rata-rata pekerja berumur 30 tahun. Berbeda dengan negara lainnya yang memiliki tenaga kerja yang lebih tua dan cukup sulit untuk mendapatkan tenaga kerja,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ichwan menjelaskan, di ASEAN, Indonesia merupakan negara terbesar, baik dari segi populasi maupun ekonomi. Indonesia juga merupakan negara basis produksi untuk pasar internasional yang berkontribusi sebesar 36 persen terhadap total PDB ASEAN.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri di Hannover Messe 2024

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Indonesia juga merupakan anggota G20 yang memiliki ketahanan dan pertumbuhan ekonomi, dengan PDB mencapai 1,3 triliun dolar AS dan PDB per kapita melebihi 5.000 dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg (April 2023), Indonesia juga merupakan negara yang akan bertahan pada kemungkinan resesi yang akan terjadi di masa depan, dengan persentase kemungkinan resesi hanya sebesar dua persen.

Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang kaya, termasuk untuk pengembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV), dimana pada 2025, setidaknya 15 persen nikel untuk industri baterai EV akan disuplai dari Indonesia.

“Berangkat dari fakta tersebut, Indonesia adalah negara yang tepat untuk menjadi tujuan investasi sektor manufaktur global,” tutur Ichwan.

Untuk mendukung Indonesia sebagai tujuan investasi yang baik, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI),Sanny Iskandar mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyiapkan kawasan industri (KI) yang tepat sesuai dengan kebutuhan investor.

Ia menyebut lebih dari 100 KI tersebar di pulau Jawa dan luar Jawa. Kawasan industri di Pulau Jawa diperuntukkan bagi industri berbasis teknologi tinggi dan digital, industri padat karya, dan industri hilir. Sedangkan KI di luar Jawa lebih diperuntukkan bagi industri yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru.

Berita Lainnya:
Erick Thohir: Program Gagasan Eco untuk Insan BUMN Lebih Peduli Lingkungan

“Pengembangan investasi industri di KI seluruh Indonesia didukung oleh infrastruktur dan fasilitas pendukung yang berkualitas seperti pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan limbah, jalan tol dan jalur kereta barang, serta bandara dan pelabuhan,” jelasnya.

Sanny menambahkan, untuk mendukung implementasi revolusi industri keempat, Indonesia juga telah mengembangkan smart-eco industrial park yang dilengkapi dengan infrastruktur digital berteknologi tinggi yang ramah lingkungan.

“Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya,” tutur Sanny.

sumber : Antara

Banyak keuntungan nabung di bank syariah loh. Intip-intip, Kamu nasabah di bank syariah mana yaa?

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi